PLN Ketapang Pasang Dua Gardu Sisipan

BorneOneTV – Manajer PLN Area Ketapang, Sumarsono mengatakan, saat ini PLN memasang dua gardu sisipan di depan Kantor Bulog dan Pengadilan Agama Ketapang.

“Kita lakukan ini karena beban pada gardu yang ada sudah hampir 80 persen. Kita membatasi beban gardu hanya 80 persen,” ungkapnya, Selasa 1 Agustus 2017.

Ia menjelaskan, tujuannya agar ketika ada yang hendak menambah daya sedikit bisa langsung kita layani. Kalau untuk pemasangan baru tentu butuh waktu.

“Kita siapkan gardu baru itu untuk melayani yang ingin pasang baru di sekitarnya,” katanya.

Ia mengatakan, pemasangan gardu sisipaan itu untuk mempersiapkan daya bagi pelanggan baru. Satu gardu yang dipasang tersebut bisa melayani hingga 200 pelanggan baru.

Khusus di Kota Ketapang hampir semua wilayahnya ada jaringan listrik. Sehingga pihaknya hanya menambah pemasangan gardu sisipan saja bukan gardu bikinan baru.

“Kalau gardu bikin baru itu yang jaringannya belum ada dan harus dibuat dahulu. Kemudian baru dipasang gardu barunya,” tuturnya.

Menurutnya, gardu bikin baru hampir semuanya ada di luar kota. Misalnya di daerah Kendawangan atau kecamatan Hulu lainnya. Tujuan pemasangan gardu sisipan atau bikin baru itu sama yakni menambah pelanggan.

Sehingga pertumbuhan ekonomi di Ketapang terus maju dan berkembang. Pihaknya memasangan gardu sisipan dan gardu bikin baru di Ketapang satu bulan berkisar empat hingga lima buah.

“Jadi rata-rata satu tahun total pemasangan gardu sisipan dan gardu bikin baru itu ada 50 buah untuk seluruh Ketapang,” jelasnya.

Sumarsono mengungkapkan, memang sekarang ada beberapa pekerjaan PLN Area Ketapang di lapangan. Pertama pekerjaan untuk meningkatkan keandalan dan kedua untuk menambah penjualan.

“Pekerjaan keandalan adalah untuk menjaga supaya suplay listrik di Ketapang aman dan lancar. Sehingga tidak terjadi pemadaman listrik pada pelanggan PLN Ketapang. Di antara pekerjaan ini yaitu pemangkasan pohon yang bisa mengganggu jaringan listrik,” ucapnya.

Sedangkan pekerjaan untuk penjualan karena Ketapang terus tumbuh. Sehingga pihaknya juga harus terus menambah infrastruktur jaringan listrik. (Rossi Yulizar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: