BorneOneTV – Sebanyak 40 bangunan mess eks karyawan PT. Wana Bangun Agung (WBA) Rabu malam 2 Agustus 2017 sekitar pukul 23.00 Wiba ludes terbakar.
Api yang begitu cepat membuat seluruh bangunan asrama yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar tersebut dengan cepat membakar puluhan rumah yang berdempetan, api diduga berasal dari salah satu rumah warga tersebut baru bisa dipadamkan kurang lebih tiga jam setelah puluhan pemadam tiba di lokasi kebakaran.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dan korban kebakaran terpaksa tinggal di kantor PT. WBA yang sudah tidak terpakai.
Arlina salah seorang korban kebakaran mengatakan bahwa kejadian sekitar pukul sebelas malam, saat kebakaran penghuni asrama sudah tertidur pulas sehingga ketika api membakar salah satu rumah penguni secara spontan seluruh penghuni asrama langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
“Semua habis tidak ada yang tersisa, hanya baju d ibadan saja yang bisa dibawa, karena pada saat kejadian api begitu cepat, apalagi pada saat itu sebagian besar penghuni asrama sudah terlelap tidur, sehingga tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan,” jelas Arlina ketika ditemui di posko kebakaran, Kamis 3 Agsutus 2017.
Hal senada juga disampaikan Tukardi dan Ismail, mereka tidak bisa lagi menyelamatkan harta benda mereka yang ada di dalam asrama, hanya pakaian di badan saja yang bisa terselamatkan karena pada saat itu api begitu cepat membakar puluhan asrama eks karyawan tersebut.
“Meski semuanya harta benda habis terbakar, yang penting keluarga selamat semua,”ujar Ismail.
Mat lias, Kepala Desa Kuala Dua mengatakan bahwa ada puluhan kepala keluarga yang kehilangan rumah dan harta benda mereka, tidak ada yang bisa diselamatkan, untuk itu, saat ini pihaknya bersama warga mendirikan posko bantuan untuk korban kebakaran tidak jauh dari lokasi tersebut.
“Kita sudah dirikan posko bantuan dan berharap masyarakat dapat memberikan bantuan kepada korban kebakaran, khususnya untuk logistik dan pakaian layak pakai,” jelas Mat Lias.
Untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan puluhan anggota kepolisian disiagakan di lokasi kebakaran. (fsl)
