BorneOneTV – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya mendeteksi terdapat 30 titik api yang tersebar disejumlah desa Kubu Raya.
“Sejak Senin lalu, 30 titik api ini terdapat di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Mokhtar, Jumat 4 Agustus 2017.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sendiri lanjutnya telah menetapkan status siaga bencana asap di Kubu Raya. Karenanya sejak beberapa waktu lalu BPBD Kubu Raya terus mengintensifkan koordinasi dengna sejumlah pihak seperti BPBD Provinsi, BNPB, Manggala Agni, TNI / Polri Pokmas dan sejumlah pihak lainnya.
Untuk mengoptimalkan pemadaman titik api yang saat ini terpantau dibeberapa titik Kubu Raya, kata Mokhtar pihaknya telah membagi dua tim pemadam kebakaran yakni tim pemadaman udara dan tim pemadaman di darat.
“Untuk tim pemadaman udara itu dipimpin langsung BPBD Provinsi dengan menggunakan helicopter sedangakan tim pemadaman di darat dipimpin BPBD Kubu Raya sendiri salah satu cara yang kami lakunga dengna menelusuri langsung titik api yang ada dan melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan peralatan yang kami miliki,” paparnya.
Untuk tim pemadam kebakaran yang dipimpin manggala agni wilayah cakupannya terdiri dari Rasau Jaya, Pematang Tujuh dan Sungai Kakap. Sedangkan Tim pemadam yang dipimpin BPBD Kubu Raya terdiri dari Sungai Bulan, Madu Sari hingga batas Sungai Raya dan Sungai Kakap termasuk di Punggur dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil rapat bersama timnya dan sejumlah instansi terkait, Mokhtar mengatakan jika tidak ada halangan, pihaknya menargetkan setidaknya Kamis (3/8) semua titik api yang terdeteksi di Kubu Raya bisa dipadamkan.
“Bagi sejumlah titik yang sulit mendapatkan sumber air, kami harap juga bisa dibantu kelompok masyarakat sekitar untuk sama-sama membantu memadamkan tiitik api ini,” ucapnya.
Selain 30 titik api yang terpantau tak jauh dari pusat ibu kota kabupaten, kata Mokhtar berdasrakan pantauan satelit juga terdapat satu titik api di Kecamatan Batu Ampar.
“Untuk di kecamatan Batu Ampar karena letaknya jauh dan belum terlalu besar, kami harap bisa ditangani kelompok masyarakat setempat. Namun jika memang titik api semakin meluas, maka akan kami turunkan tim untuk langsung ke lapangan,” ujarnya.
Selain memantau langsung daerah patroli masing-masing, kata dia tim pemadaman Karhutla Kubu Raya juga fokus memantau adanya potensi sebaran titik api di sekitar Bandara Supadio.
“Sekali lagi saya tegaskan, pengamanan Bandara Supadio ini sangat penting, karena bandara merupakan slah satu objek vital dan merupakan salah satu akses masuk orang luar ke Kalbar, jadi memang merupakan hal wajib untuk mengamankan kawasan bandara,” bebernya.(fsl)