Taman Nasional Gunung Palong Terbakar, Api Sulit Dipadamkan

BorneOneTV – Sedikitnya setengah hektar hutan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palong, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, terbakar kamis malam 03 Agustus 2017,  asal api yang diduga sisa dari para pemburu ini terlihat sulit di padamkan petugas, akibat kencangnya tiupan angin dan kerusakan mesin pompa yang dialami petugas di lapangan.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 wib  di jalan Sungai Mengkuang, Desa Pangkalan Buton ini, terlihat cukup menyulitkan petugas, akibat lokasi kebakaran yang berada jauh di dalam hutan, di kaki bukit peramas yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palong.

Dari hasil pemantauan petugas manggala agni di lapangan, sedikitnya setengah hektar kawasan hutan ini sudah hangus terbakar, dan berpotensi meluas akibat kondisi hutan yang kering, yang di perparah oleh mesih pompa air yang tidak dapat menyala, dan harus menggunakan cara manual untuk melakukan penyiraman di sekitar kobaran api.

Hingga pukul 22.00, kobaran api masih terlihat di lokasi tanpa mampu di kendalikan oleh petugas manggala agni di lapangan, yang di bantu oleh aparat kepolisian dan sejumlah warga.

Sumber resmi BorneOneTV yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, untuk sementara proses pemadaman akan di hentikan sambil menunggu perbaikan mesin pompa air, sementara petugas taman nasional yang sudah di mintai bantuan belum juga berada di lokasi kebakaran.

“Memang sejak awal kita sudah berada di lokasi kebakaran, namun kondisi 2 mesin yang tiba-tiba rusak saat di lokasi, membuat proses pemadaman menjadi terkendala, yang sementara di lakukan secara manual sambil menunggu perbaikan mesin pompa, serta mesin lain yang sedang di ambil di posko manggala agni.” Ucap sumber itu.

Sumber resmi itu juga mengeluhkan, hingga  4 jam menunggu di loaksi, tidak seorangpun petugas dari Taman Nasional Gunung Palong yang berada di lokasi kebakaran, untuk membantu pemadaman, karena masuk wilayah mereka.

“Itulah, sudah kita telpon ke kantor, tapi sampai sekarang tidak seorang pun dari anggota mereka datang ke  lokasi kebakaran, padahal itu wilayah mereka,” Jelasnya.

Dari keterangan warga sekitar, dugaan sementara asal api dari sisa tungku masak yang di buat oleh para pemburu liar di kawasan taman nasional ini, yang kerap berkeliaran untuk memburu burung dan jenis primata tertentu.

“Dugaan kita api ini sisa pembakaran tungku masak sisa dari para pemburu liar, yang di akui warga sekitar kerap berkeliaran di kawasan ini untuk melakukan penjarahan.”  ungkapnya.

Pantauan BorneOneTV di lokasi, sampai dengan Jumat dini hari 04 Agustus 2017 api masih belum bisa dipadamkan. (rossi yulizar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: