IPA 150 Liter/Detik di Singkawang Siap Digunakan

BorneOneTV – Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) 150 liter per detik yang terletak di Tirtasari Roban Kecamatan Singkawang Tengah yang menjadi pertanyaan beberapa pihak terkait pemanfaatannya akhirnya mendapat titik terang.

Seperti dikatakan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak bahwa IPA tersebut sudah rampung 100 persen, tinggal melaksanakan peresmiannya saja pada tanggal 17 Agustusus mendatang tepat diperayaan HUT Kemerdekaan RI.

“Jadi pertanyaan dari beberapa pihak kemarin inilah jawabannya, akan kita resmikan tepat perayaan HUT RI. Dengan begini janji saya terpenuhi, dan ini merupakan hadiah negara untuk masyarakan Singkawang” ujarnya saat memantau lokasi IPA tersebut, Senin 7 Agustus 2017.

Hanya saja, kata Awang masyarakat dapat memasangnya, dan juga mematuhi aturan dengan kata lain masyarakat harus dapat memenuhi persyaratan untuk menikmati air bersih ini.

“Tinggal masyarakat lagi ke depannya, seperti jangan curi air, jangan tidak bayar. Sebab ini pembuatannya pakai duit, pengelolaanya juga pakai juga pekerjanya di bayar, jadi tidak boleh pakai gratis,” terangnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristiana Kilin mengatakan bahwa jika sumber air baku IPA 150 liter/detik berasal dari sungai Semelagi dengan melewati lima proses sebelum air di distribusikan ke masyarakat.

“Bagi warga yang tinggal di wilayah Singkawang Barat dan Selatan, silahkan menikmati air bersih dengan kualitas aqua. Karena tingkat kejernihan airnya 0,5,” ujarnya.

Dikatakannya pula bahwa persyaratan air bersih minum adalah 5 tingkat kejernihannya, tapi ini tingkat kejernihannya 0,5 berarti sudah sangat memenuhi persyaratan.

“Jadi IPA 2 yang lama itu tetap akan melayani Singkawang Tengah khusus Zona 1 dan 2, sedangkan IPA 1 150 Perdetik Singkawang Barat dan Selatan,” jelasnya.

Sementara itu pengawas PDAM Gunung Poteng Singkawang, Syech Bandar mengatakan, dengan sudah dioperasionalkannya IPA tersebut tidak ada alasan air lagi untuk tidak mengalir meskipun Singkawang dilanda musim kemarau.

“Tidak ada alasan lagi kalau air tidak mengalir karena kemarau. Kecuali air sungai Semelagi itu kering,” ujar Bandar yang juga merupakan Sekda Singkawang ini.

Dia juga mengimbau, masyarakat yang sudah teraliri air harus segera mengajukan permohonan pasang baru.

“Jadi bagi masyarakat yang sudah teraliri air, jangan sungkan-sungkan untuk mengajukan permohonan,” katanya.

Tak hanya masyarakat, menurutnya perusahaan pun boleh mengajukan. Sepanjang wilayahnya sudah teraliri air. (Daeng/jabu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: