BorneOneTV – Angin puting beliung menghantam 19 rumah warga di Dusun Palawija, Simpang Empat, Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Rabu malam 9 Agustus 2017.
Munaki yang menjadi salah satu korban menceritakan pada awalnya dirinya tak menyangka bunyi riuh dan gemuruh itu ternyata adalah gumpalan angin puting beliung, dirinya mengira itu hanya hujan lebat .
“Keluar rumah saya melihat atap rumah warga dan seng seng yang berterbangan mengikuti gumpalan angin kejadian tak begitu lama hanya sekitar lima menit namun rumah kami dan warga porak poranda,” ungkap dia kepada BorneOneTV.
Sementara, Kepala Desa Wajok hilir Abdul majid mengungkapan pihaknya sudah mendata jumlah rumah dan kepala keluarga yang terkena musibah dan akan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Siantan serta pemerintah daerah kabupaten Mempawah.
“Harapanya agar warga kami yang mendapatkan musibah bisa mendapatkan bantuan yang layak dari pemerintah daerah,” ujar dia.
Terkait hal diatas kapolsek siantan Iptu Galih wicaksono langsung turun ke lokasi bencana guna melakukan langkah pengamanan, atas insiden tersebut listrik sempat dipadamkan karena alasan darurat selama tiga puluh menit.
“Alhamdulilah tak ada korban jiwa namun rumah warga rusak berat,”.pungkasnya.
Lanjutnya dari data yang terkumpul tercatat 19 rumah yang menjadi korban tersebar di RT 01 dan Rt 02 Dusun Palawija, Desa Wajok Hilir. (Hamzah)