Jembatan Penghubung antar Desa di Rasau Jaya Ambruk

Warga setempat menyayangkan jembatan antar desa di Rasau Jaya ambruk. Foto : Faisal
banner 120x600

BorneOneTV – Akibat meluapnya air sungai di Desa Sungai Bulan karena hujan yang mengguyur pada Minggu malam kemarin 13 Agustus 2017 menyebabkan jembatan penghubung antar desa di Desa Sungai Bulan menuju Desa Rasau Jaya Dua, Kecamatan Rasau Jaya ambruk, akibatnya akses transportasi masyarakat di dua Desa tersebut menjadi terputus.

Ambruknya jembatan penghubung di Desa Sungai Bulan menuju ke Desa Rasau Jaya Dua tersebut menurut Ketua BPD Rasau Jaya 2, Nanang dikarenakan tersumbatnya aliran sungai, akibat diguyur hujan semalaman, yang menyebabkan debet air naik sehingga jembatan yang dibangun Tahun 2014 itu tidak mampu menahan lajunya debet air yang masuk dan secara tiba-tiba langsung ambruk.

“Semalaman hujan turun sejak awal malam hingga menjelang shubuh, akibatnya air sungai yang dipenuhi tanaman bakung naik dan mengakibatkan jembatan penghubung antar desa ambruk,”ungkap Nanang.

Dengan ambruknya jembatan penghubung antar desa yang terletak di Desa Sungai Bulan menuju Desa Rasau Jaya Dua itu, akses transportasi masyarakat yang mengunakan fasilitas jembatan tersebut menjadi lumpuh total, banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah, karena jembatan yang biasa digunakan untuk aktifitas warga sehari-hari itu ambruk.

“Warga tidak bisa berbuat apa-apa karena jembatan yang ambruk itu merupakan satu-satunya akses warga sekitar, bahkan akibat ambruknya jembatan antar desa itu terpaksa anak-anak banyak yang tidak pergi ke sekolah karena takut,” papar Nanang, Senin 14 Agustus 2017.

Sementara itu menurut Kepala Dusun Tanjung Wangi, Desa Rasau Jaya Dua, Ramlan bahwa kejadian ambruknya jembatan penghubung antar desa ini terjadi sekitar pukul 04.15 dini hari, saat kejadian banyak warga yang tidak tahu karena hujan, jelang pagi baru ketahuan kalau jembatan penghubung tersebut sudah ambruk.

“Kejadian itu sekitar pukul empat subuh, karena pada saat bersamaan itu hujan pun tidak berhenti-hentinya turun hingga jelang pagi hari,” papar Ramlan.

Untuk itu Ramlan berharap agar Pemerintah Daerah Kubu Raya segera turun lokasi untuk melihatnya, selain itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk segera memperbaikinya, karena jembatan yang telah ambruk itu merupakan satu-satunya akses masyarakat. (fsl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: