BorneOneTV – Upacara pengibaran bendera merah putih detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 72 tahun Republik Indonesia di Kabupaten Kayong Utara berlangsung dengan hikmat. Cindy Febriana Yanti (16) Siswi berparas cantik asal SMA Negeri 01 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara berkesempatan sebagai pembawa bendera merah putih dihadapan seluruh peserta upacara.
Adapun pada upacara tersebut, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid bertindak sebagai inspektur upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara.
Mengenai hal ini, Cindy mengaku dapat terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, bersama TNI dan Polri di upacara detik-detik Proklamasi HUT 72 tahun RI di Kabupaten Kayong Utara menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya. Menurutnya hal tersebut tentunya juga dirasakan oleh seluruh anggota Paskibraka lainnya.
“Banyak pelajaran yang saya terima. Perasaan senang itu pasti menjadi pembawa pendera dihadapan peserta upacara. Senang itu ditambah lagi penyelenggaraannya pun dapat berjalan dengan baik,” terangnya, usai upacara detik-detik proklamasi HUT 72 tahun RI di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Kayong Utara, Kamis 17 Agustus 2017.
Cindy menambahakan, selama masa latihan dirinya beserta anggota lainnya menjalani karantina.
“Selama latihan kurang lebih selama 24 hari. Dan untuk latihannya di halaman Kantor Dinas Pendidikan yang menjadi lokasi penyelenggaraan upacara bendera saat ini,” sambungnya.
Ia pun sangat berharap, pada upacara detik-detik Proklamasi tahun depan juga dapat berjalan dengan baik.
“Semoga tahun depan dapat lebih baik lagi, dan lebih sukses lagi, terus lebih baik lagi,” ungkapnya.
Cindy pun mengaku, pada saat pengibaran bendera sempat mengalami grogi. Apa lagi sambung dia, saat mengambil bendera yang diserahkan langsung oleh Bupati kepada dirinya.
“Awalnya saya grogi, apa lagi pada saat akan mengambil bendera. Tetapi setelah selesai, senang sekali. Lega rasanya pengibaran bendera dapat berjalan dengan baik,” akunya.
Sementara itu, salah satu pelatih Paskibraka pengibaran bendera detik-detik Proklamasi kemerdekaan Hut 72 RI, IPDA Dede mengatakan, dirinya sangat bersyukur jika pada saat pengibaran bendera detik-detik Proklasamasi Hut 72 RI dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, pada saat pengibaran bendera dapat berjalan dengan lancar. Dan untuk suka duka dalam berlatih tentu banyak sekali. Karena pada umumnya mereka itu pelajar. Jadi kami menghadapi berbagi karakter. Tentu kita harus mempersiapkan dengan baik. Agar dapat mengibarkan bendera Pusaka itu dengan baik,” terang salah satu anggota Polres Kayong Utara ini.
Dirinya menjelaskan, pada saat berlatih agar dapat menghilangkan rasa bosan terhadap sejumlah anggota Paskibraka, diselingi dengan beragam permainan-permainan. Tentunya, kata dia, permainan tersebut bersifat mendidik.
“Kalau untuk mengatasi kebosanan selama berlatih, kurang lebih selama 24 hari dalam karantina, kami juga mengadakan game-game yang mendidik. Tujuannya juga untuk membangun karakter kepada mereka. Dan setelah ini meraka akan berbeda dengan pelajar-pelajar yang lain. Karena kita benar-benar mendidik mereka selama dikarantina. Jadi mereka bisa kita katakan pelajar yang memiliki nilai plus,” terangnya.
Selain itu, sambung dia, tidak menutup kemugkinan untuk Paskibraka dari Kayong Utara ini dapat menjadi salah satu anggota pasukan Paskibra baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Namun mengenai hal itu, sambung dia telah dibatasi untuk jumlahnya.
“Kalau untuk bersaing ditingkat Provinsi atau Nasional, kita dibatasi oleh kuota. Karena itu seluruh Indonesia. Dan kalau untuk kemampuan, saya kira sama saja,” lanjutnya.
Sedangkan, untuk keterlibatan pelatih anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terdiri dari pihak Kepolisan anggota TNI. (Rizar)