18 Desa dan 8 Kelurahan di 5 Kecamatan Kabupaten Murung Raya Terendam Banjir

BorneOneTV – Hujan deras yang melanda Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah mengakibatkan debit air sungai Barito meningkat naik, tingginya debit air terpantau di tingkat 07.20 meter menurut seorang petugas Dishub Kabupaten Murung Raya yang bertugas memantau Skala Tinggi Air (STA)  siang tadi.

Akibat tingginya debit air di sungai Barito, 5 (lima) Kecamatan di Kabupaten Murung Raya terendam banjir.

Berikut ini adalah Desa dan Kelurahan yang  terendam banjir di  5 Kecamatan di Kabupaten Murung Raya :

– Kecamatan Permata Intan ada 1 Kelurahan dan 2 Desa (Kelurahan Tabung Lahung, Desa Batu Makap dan Sungai Lobang)

– Kecamatan Murung ada 5 Desa dan 3 Kelurahan (Desa Juking pajang, Desa Bahitom, Desa Danau Usung, Desa Sumpoi, Desa Muara Jaan, Kelurahan Beriwit, Kelurahan Puruk Cahu Sebrang dan Kelurahan Mangkahui)

– Kecamatan Laung Tuhup ada 5 Desa dan  3 Kelurahan (Desa Muara Tupuh, Desa Dirung Pundu, Desa Dirung Pinang, Desa Biha, Desa Laung 2, Kelurahan Laung Tuhup, Kelurahan Muara Tuhup dan Kelurahan Batu Bua)

– Kecamatan Barito Tuhup Raya ada 3 Desa (Desa Cinta budiman, Desa Bumban Tuhup dan Desa Makunjung)

-Kecamatan Sumber Barito ada 1 Kelurahan dan 3 Desa (Kelurahan Tumbang Kunyi, Desa Tumbang Tuan, Desa Muara Joloi dan Desa Tumbang Molut)

Suasana desa dan kelurahan yang terendam banjir di 5 Kecamatan Kabupaten Murung Raya. Foto : Beni Roska dan Yuvan

Menurut Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Markudius Dani kepada BorneOneTV,  bahwa pihak Pemda Murung Raya telah menyiagakan dan mulai mengerahkan anggota personel TRC/Tim Respon Cepat BPBD Kabupaten Murung Raya.

Untuk melakukan penanggulangan  terhadap kondisi situasi  bencana banjir yang terjadi serta membantu para korban banjir di 5 Kecamatan yang terkena banjir adalah berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri serta pihak terkait dalam penanggulangan bencana yg terjadi di wilayah Kabupaten Murung Raya.

“Dalam hal ini BPBD telah melakukan pemantauan dan pemetaan serta pendataan kepada warga yg menjadi korban banjir, dengan membagi tim-tim TRC BPBD untuk mendata jumlah Kepala Keluarga serta jumlah rumah dan Desa yg terkena dampak banjir yang terparah,” ujarnya.

Tim gabungan TRC BPBD akan segera melakukan evakuasi kepada masyarakat bila air terpantau semakin tinggi agar warga mengungsi ketempat yang lebih tinggi dan aman.

Suasana fasilitas umum di 5 Kecamatan Kabupaten Murung Raya yang terendam banjir. Foto : Beni Roska dan Yuvan

“Serta membantu akses penyeberangan masyarakat menggunakan perahu karet dan mendirikan tenda darurat serta membuat dapur umum untuk para korban banjir,” ujarnya.

Markudius juga menjelaskan bahwa kebutuhan Logistik dan obat-obatan sangat mendesak dan menjadi prioritas pihaknya untuk membantu warga yang menjadi korban banjir di  5 kecamatan di Kabupaten Murung Raya.

“Penyebab banjir dikarenakan tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari ini, serta kiriman air dari hulu sungai Barito yang menyebabkan air di beberapa wilayah hilir meluap terutama di 5 wilayah kecamatan yang saat ini terendam banjir,” ujarnya.

Lanjut Markudius, kendala pihaknya di lapangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

– Jauhnya lokasi wilayah kecamatan yang terkena banjir dari ibukota Kabupaten Murung Raya.

– Persediaan logistik yg sangat terbatas, namun pihaknya akan semaksimal mungkin membantu warga yang menjadi korban banjir. (Beni Roska/Yuvan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: