banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Jelang Idul Adha, Warga Pontianak Diimbau Teliti Beli Hewan Kurban

ilustrasi
banner 120x600

BorneOneTV – Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat ( Kalbar) mengimbau kepada masyarakat, agar lebih jeli dan selektif dalam memilih hewan untuk keperluan qurban , pada hari raya idul adha 2017. Selain sehat, hewan yang akan diqurban kan juga harus memenuhi sejumlah kriteria lain.

“Kami sudah membentuk tim khusus yang akan diturunkan untuk mengawasi sekaligus memastikan kesehatan hewan yang akan menjadi hewan qurban,” Ujar Kepala Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa, Senin, 21 Agustus 2017 kepada BorneOneTV.

Abdul Manaf mengatakan, tim tersebut akan turun dan mengecek langsung kondisi hewan qurban , terlebih yang dijual secara bebas. Menurutnya, jika ditemukan ada pedagang yang menjual hewan qurban yang secara fisik tidak layak untuk dijadikan hewan qurban, maka tim tersebut akan segera membuat surat rekomendasi yang ditujukan kepada para Bupati dan Walikota agar memberi teguran.

“Teguran kami serahkan kepada masing-masing pemerintah daerah, namun setidaknya rekomendasi yang kami berikan menjadi tolak ukur agar kita mencari hewan qurban yang layak dan sehat,” Ujarnya

Abdul Manaf menerangkan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ada saja pedagang yang “nakal” dengan mengambil kesempatan, menjual hewan yang tidak layak dijadikan sebagai hewan qurban kepada para pembeli.

Untuk mengansitipasi masalah itu, pemerintah di masing-masing daerah sudah sepakat memeriksa hewan yang akan diperjualbelikan untuk keperluan qurban idul adha, dengan memberikan tanda khusus di setiap hewan tersebut.

“Karena itu kami juga menghimbau, agar masyarakat jeli dan selektif serta meneliti dulu hewan yang akan dibeli untuk berqurban,” Ajaknya.

Dirinya menambahkan, adapun hewan qurban yang sehat bisa dilihat dari ciri fisiknya, yakni dengan melihat gigi susunya.

“Jika sudah berganti gigi susunya, maka hewan tersebut baik sapi maupun kambing usianya sudah diatas 1 tahun setengah dan layak diqurban kan.

Sementara, untuk stok hewan qurban di provinsi kalimantan barat sendiri, stoknya cukup bahkan diklaim lebih dari yang dibutuhkan.

“Dimana jumlah sapi saat ini 7.855 ekor, sementara kebutuhan qurban yakni 5.673 ekor, sedangkan untuk hewan kambing stoknya mencapai 7.002 ekor, dan untuk kebutuhan sekitar 4.070 ekor,” Pungkasnya. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: