BorneOneTV – Sebagai kegiatan rutin tahunan, ratusan mahasiswa (calon dokter gigi muda), yang berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Trisakti (USAKTI) Jakarta, menggelar Bakti Sosial (Baksos), pengobatan gigi dan mulut gratis, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kuburaya, yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Sungai Kakap, Selasa 22 Agustus 2017.
“Kita disini selama 3 hari, kemarin ceritanya sudah kami gelar, namun hari ini baru kami buka secara resmi dengan mengundang Pemerintah Daerah dan Muspika Kabupaten Kubu Raya, dan disini kami hadir bersama 159 dokter gigi muda dari FKG Trisakti, untuk menggelar Bakti Sosial pemeriksaan gigi dan mulut bagi warga sungai kakap secara gratis,” ungkap Dekan Fakultas USAKTI Prof Dr drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes.
Dikatakan, selama di Sungai Kakap, pihaknya akan melakukan pengobatan (baksos) secara gratis di beberapa titik.
“Titik pengobatan gigi dan mulut gratis itu akan dilakukan di Desa Sungai Kakap, Desa Sungai Rengas, Desa Punggur dan Desa Sungai itik,” ungkapnya.
Selain Bansos, kedatangan rombongan ini sekaligus akan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar giat menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Menjaga kesehatan gigi sangat penting, sedangkan kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun, dan tahun ini kami berada di Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Kuburaya,dan target tahun ini adalah 3.500 Orang,” ujarnya.
Sedangkan selaku support kegiatan, Harianus Zebua selaku Head of Corporate and Marketting Communication OT menerangkan, jika pihaknya selalu siap membantu melayani masyarakat khususnya terkait permasalahan dalam perawatan gigi dan mulut.
Menurutnya, permasalahan gigi dan mulut indonesia semakin memburuk. Oleh karenanya, Formula menggagas program “Formula untuk Indonesia”, program sosial untuk indonesia untuk menumbuhkan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk merawat gigi dan mulut dengan baik dan benar,”
“Dengan bekerja sama dengan FKG Trisakti, pihaknya berharap dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah gigi dan mulut,” Harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuburaya, Dr Berly Hamdani, memberikan apresiasi kepada USAKTI, yang telah memilih Kuburaya khususnya Sungai Kakap sebagai lokasi dilaksanakannya Bansos tersebut.
“Apalagi di Kalbar menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Tahun 2013, jumlah dokter gigi hanya 166 orang, sehingga kami mendukung upaya mengatasi permasalahan gigi masyarakat,” pungkasnya (Budi).