BorneOneTV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), tahun 2017 ini menyatakan tetap fokus menangani penyakit menular yang masih mendominasi, antara lain AIDS, Tubercolosis (TB) dan Malaria.
“Penyakit menular masih menjadi prioritas dalam program kerja sektor kesehatan,” Ujar Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalbar, Andi Jap di Pontianak, Minggu, 27 Agustus 2017.
Menurutnya, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, ada tiga jenis penyakit menular yang masih mendominasi, yaitu AIDS, Tubercolosis TB serta Malaria atau istilah kesehatannya adalah ATM.
“Selain tiga penyakit tersebut, ada juga penyakit menular jenis lain yang menjadi perhatian, misalnya ISPA, DBD, Rabies, dan diare,” Ungkapnya.
Untuk menekan jumlah kasus penyakit menular tersebut, kata Andi Jap, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai langkah pencegahan, antara lain membentuk kelompok masyarakat serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sedangkan untuk penyakit tidak menular, Andi Jap mengungkapkan, meski ada peningkatan atau trend kasus dari tahun sebelumnya, namun penyakit tidak menular cenderung lebih rendah persentasenya dari pada penyakit menular.
“Untuk jenis penyakit tidak menular di Kalbar, yang menjadi fokus pemerintah daerah adalah kencing manis, darah tinggi dan jantung. Penyakit tidak menular ini cenderung melanda di daerah perkotaan seperti Pontianak. Pola hidup, menjadi awal mula seseorang terkena penyakit kencing manis, darah tinggi atau jantung,” Paparnya.
Oleh sebab itu, Andi Jap menghimbau, agar masyarakat tetap menjaga pola hidup dan konsumsi makanannya, serta tetap berolah raga untuk menjaga kesehatan tubuhnya. (Budi)