BorneOneTV – Orang-orang yang meningkatkan konsumsi daging merah saat diet ternyata lebih berisiko meningkatkan diabetes tipe dua.
Melansir Live Science, Senin, 28/8, peneliti menemuan bahwa orang-orang yang meningkatkan asupan daging merah setengah porsi selama periode empat tahun akan memiliki risiko meningkatkan 48 persen diabetes tipe dua.
Sebaliknya, oran-orang yang mengurangi konsumsi daging merah lebih dari setengah porsi dalam empat tahun akan mengurangi 14 persen terkena diabetes tipe dua.
Seperti diketahui, diabetes tipe dua adalah ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Individu dengan diabetes tipe 2 masih dapat menghasilkan hormon insulin, tetapi mendapat perlawanan dari tubuh atau dalam jumlah yang kurang.
Selama ini daging merah telah dikaitkan dengan makanan yang memicu risiko terkena kanker dan penyakit jantung. Namun, saat ini daging merah juga mampu memicu risiko terkena diabetes tipe dua.
Di awal penelitian ini para peneliti telah mengukur pola makan dari 149.000 pria dan wanita. Empat tahun kemudian para peneliti mulai merekam berapa banyak orang-orang itu memakan daging merah.
Di akhir penelitian, para peneliti telah mendapati 7.540 kasus baru serangan diabetes tipe dua. Orang-orang yang meningkatkan konsumsi daging merah memiliki risiko terkena diabetes tipe dari 38 persen menjadi 87 persen.
Menurut para peneliti, hasil penelitian ini akan menjadi bukti bahwa dengan membatasi konsumsi daging merah akan mampu mencegah penyakit diabetes tipe 2. (arah.com)