BorneOneTV – Bupati Kubu Raya menyambut baik dan mendorong perkembangan budi daya kepiting yang saat ini mulai dikembangkan oleh masyarakat pesisir Kubu Raya khususnya di Desa Nipah Panjang.
Rusman Ali mengatakan, bahwa ini merupakan peluang yang sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan. Dengan budi daya kepiting di Bakau sangat baik dan hasilnya sangat menjanjikan bagi perekonomian masyarakat itu sendiri, sebab dengan budi daya kepiting keramba di tengah-tengah hutan mangrove juga sekaligus dapat menjaga keutuhan dari mangrove itu sendiri.
“Ini sangat baik untuk dikembangkan dan ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pesisir khususnya yang ada di sekitar hutan mangrove,” ujar Rusman Ali.
Saat melakukan panen kepiting hasil budi daya di keramba kepiting di Desa Nipah Panjang, Rusman Ali mengatakan bahwa potensi tersebut akan menjadi bagian dari program pemerintah Kubu Raya dalam program sejuta keramba yang telah dicanangkan.
“Kita memiliki program sejuta keramba yang selama ini baru kita kembangkan keramba apung masyarakat pesisir sungai dan pesisir pantai. Kedepan akan kita lakukan juga terhadap pengembangan kepiting keramba. Hasilnya sangat baik dan kepitingnya juga lebih banyak isinya ketimbang kepiting hasil tangkap di laut,” terang Rusman Ali.
Rusman Ali juga mengatakan bahwa, pengembangan kepiting keramba akan menjadi salah satu program pemerintah dalam budidaya kepiting dan menjaga ekosistem hutan mangrove Kubu Raya.
“Inikan sangat baik, hutan mangorove kita tetap terjaga dengan baik. Diantara indahnya hutan mangrove kita, kita kembangkan kepiting keramba. Karena akar-akar mangrove juga sangat besar manfaatnya bagi pertumbuhan ekosistem kepiting dan berbagai jenis binatang laut yang ada,” terang Rusman Ali. (fsl)