BorneOneTV – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas mengupayakan agar partisipasi pemilih dalam Pilkada 2018 bisa meningkat.
Dalam hal ini KPU Kabupaten Kapuas menargetkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kapuas menjadi 80 persen. Upaya tersebut dilakukkan dengan menggelar kegiatan launching maskot dan jingle KPU untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas tahun 2018 di Lapangan Bukit Ngelangkang pada 10 September 2018 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Kapuas, Bardiansyah, SE mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam memilih Kepala Daerah di Kabupaten Kapuas pada Pilkada 2018 yang akan datang.
“Dalam kegiatan itu,rencananya kita akan launching berupa maskot dan jingle KPU yang akan digunakan pada Pilkada 2018 nantinya, jadi akan kita buka hasil-hasil Maskot dan Jingle yang sudah dirancang oleh para peserta sayembara lalu,” ungkap Bardiansyah kepada BorneOneTV diruang kerjanya.
Dalam pemilihan maskot dan jingle tersebut, sambungnya, nantinya akan langsung dinilai oleh para juri, dan pemenangnya langsung akan di umumkan pada hari tersebut.
Bardiansyah mengharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan jalan sehat serta launching maskot dan jingle tersebut bisa meningkatkan jumlah partisipasi pemilih yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi KPU Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Karena, katanya berkaca dari tahun sebelumnya, jumlah partisipasi pemilih dari tahun sebelumnya terus menurun. Yang mana pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu jumlah partisipasi pemilih diangka 69 persen, pada Pemilihan Presiden lalu jumlah partisipasi pemilih diangka 60 persen dan pada Pemilihan Gubernur yang baru-baru ini jumlah partisipasi pemilih diangka 50,72 persen.
“Makanya kita harapkan kegiatan nantinya bisa benar-benar meriah, jumlah partisipasi pemilih juga bisa meningkat, serta kita harapkan juga dengan adanya launching Pilkada ini semua sektor melakukkan sosialisasinya dengan baik. Kita targetkan 80 persen pemilih di Kabupeten Kapuas bisa mencoblos,” pungkasnya. (Hmd/Beni Roska)