BorneOneTV – Suwarti, pedagang Sayur di Pasar Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya mendapatkan uang yang diragukan keasliannya atau uang palsu (upal) dari seorang pembeli, disaat ia berjualan di lokasi pasar itu beberapa waktu lalu.
“Dari subuh saya sudah berjualan sayuran di pasar ini, tiap hari. Uang ini saya dapati, pada Jumat subuh lalu,” kata Suwarti.
Suwarti mencurigai uang itu palsu pada saat ia menghitung uang yang ia dapat dari hasil berjualan. Uang pecahan Rp 50 ribu yang ia dapati itu berbeda dari uang yang lain. Setelah melihat ciri-ciri, seperti tidak ada tanda air, tidak terdapat hologram, tali pangaman hanya berupa tempelan serta warna yang pudar.
“Karena ragu uang pecahan Rp 50 ribu itu saya siram air, setelah disiram air uang kertas itu menjadi lembut dan mudah hancur ketika dipegang,” jelas Suwarti kepada BorneOneTV pada Kamis 31 Agustus 2017.
Atas temuan uang yang diduga palsu ini, Suwarti kemudian menyimpannya untuk dijadikan acuan dan mudah mengenali uang palsu saat pembeli berbelanja dengannya sehingga hal ini tidak terulang lagi.
“Saya baru mengetahui itukan setelah pulang dari berjualan dan sesampainya di rumah saya menghitung uang hasil jualan saya di pasar, berapa modal saya dan berapa juga untungnya, sekali saya liat-liat kok ini uangnya agak beda gitu dari uang yang lainnya,” ujarnya.
Menurut Suwarti, kejadian seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan pasar Kuala Dua ini, sebab sebelumnya para pedagang lainnya juga pernah mendapati uang yang diragukan keasliannya tersebut.
“Kemarin juga ada teman saya yang juga berjualan sayur di pasar ini, yang dapat uang seperti yang saya dapatkan itu,” pungkas Suwarti. (fsl)