BorneOneTV – Penelitian mengatakan, menggunakan es buruk untuk mengobati luka-luka saat cedera. Namun, banyak orang memakai es sebagai salah satu obat termudah untuk mengatasi cedera.
Adapun alasan banyak orang masih memilih es yaitu agar rasa sakit mereka berkurang dalam sekejab. Akan tetapi, menurut beberapa para ahli, es dapat menunda penyembuhan. Lalu, bagaimana es sebenarnya bekerja?
Dalam hal ini, es membatasi sirkulasi darah ke daerah yang terkena. Selain itu, es juga dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan serta mematikan rasa sakit untuk beberapa lama.
Meskipun es bisa menjadi obat bila tidak ada bantuan medis, tapi cara itu bukan tindakan yang paling tepat untuk dilakukan. Dilansir Boldsky, berikut ini sejumlah alasan mengapa es bukanlah cara terbaik untuk mengobati luka.
1. Es mengganggu proses penyembuhan
Walaupun es tampaknya mengurangi rasa sakit sementara di daerah yang terkena dampak selama beberapa menit, hal itu mungkin bisa saja mengganggu proses penyembuhan secara normal. Sebab, hanya mematikan rasa sakit untuk beberapa lama.
Baca Juga:
Penelitian: Cokelat Bagus Bagi Penderita Diabetes dan Obesitas
Yuk Kurangi Risiko Kanker Dengan Lakukan 3 Hal Ini
2. Apakah peradangan bisa berdampak buruk?
Hampir semua menganggap peradangan sebagai sesuatu yang negatif, namun itu tidak buruk. Sebenarnya, peradangan tersebut seperti langkah awal proses penyembuhan saat terjadi luka. Untuk memperbaiki jaringan, maka diperlukan peradangan. Tapi saat kamu mengoleskan es, itu bisa mengganggu peradangan.
3. Bagaimana dengan cairan limfatik?
Es juga dikatakan mengganggu aliran cairan limfatik. Interferensi ini bisa memperlambat proses penyembuhan.
4. Bagaimana es dapat mempengaruhinya?
Es bisa mengurangi kecepatan dan kekuatan otot tertentu, bahkan lebih dari itu dapat memperlambat gerakan.
5. Es mengganggu perkembangan sel
Es juga menghambat perkembangan sel di daerah yang terkena. Hal ini, tentu bisa menunda proses penyembuhan.
6. Lalu, mengapa sirkulasi darah menjadi penting?
Saat terjadi cedera, tubuh melebarkan pembuluh darah di daerah yang terkena dan kemudian terjadi pembengkakan. Sirkulasi darah meningkat untuk memasok protein dan bahan kimia tertentu ke area yang cedera untuk memulai perbaikan. Tapi es, bisa mengganggu prosesnya.
7. Bagaimana membantu peradangan?
Peradangan bekerja seperti panggilan ke semua sel di daerah luka. Bahkan sel-sel yang tidak aktif di daerah itu akan mulai bekerja untuk membantu proses perbaikan. Sehingga es bisa mengganggu proses penyembuhan secara alami. Gunakan es hanya dalam situasi darurat, misalnya untuk mengurangi rasa sakit dan kemudian segera mencari bantuan medis. (arah.com)
