BorneOneTV – Pada hara raya Idul Adha tahun ini, Presiden Joko Widodo kembali berkurban sapi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS). Kali ini, yang disumbangkan Presiden Jokowi sapi berjenis sapi ongole dengan berat 1,1 ton.
“Jenis sapinya ongole, ini jenis sapi asli Jatim. Sebab Presiden ingin sapi kurbannya merupakan sapi asli daerah masing-masing,” ujar Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim, Bawon Adhiyitoni, di Surabaya.
Sapi tersebut, kata Bawon, dibeli langsung dari peternak di Gresik. Menurut Bawon, untuk mendapatkan sapi dengan jenis ini sangat sulit. Pasalnya, selain harga yang cukup mahal, sapi yang khas dengan warna putih itu jarang memliki bobot yang cukup sesuai dengan keinginan Preseiden Jokowi.
“Untuk cari sapi peranakan ongole ini sulit. Bobotnya tidak terlalu besar, dan harganya cukup mahal. Setelah dicari, akhirnya ketemu di Gresik. Saya antar utusan presiden untuk melihat dan membelinya langsung ke peternaknya di Gresik,” paparnya.
Selain Presiden, lanjut Bawon, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga berkurban seekor sapi yang beratnya sama dengan sapi Presiden Jokowi. Namun jenisnya yang berbeda, yakni jenis sapi simental yang didapat dari peternak di Lamongan.
Sedangakan sapi kurban dari Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, jenisnya sapi limosin dari Sidoarjo dengan berat 950 kilogram.
“Dari pak Gubernur beratnya sama dengan punya Presiden, dari pak wagub beratnya 950 kilogram dan pak Sekda (Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi) menyumbang sapi jenis limosin dengan berat 850 kilogram dari Sidoarjo juga,” lanjut dia.
Keempat sapi ini, kata nantinya akan dikumpulkan di Masjid Nasional Al Akabar saat Hari Raya Idul Adha dan akan diserahkan secara simbolis kepada panitia kurban. (Mukied/arah.com)