banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Usia Tua Penduduk di Kalteng Semakin Tak Bahagia

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Hanif Yahya, saat menyampaikan rilis berita, di Aula BPS Kalteng. Foto : Riyanti
banner 120x600

BorneOneTV – Dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, ternyata indeks kebahagiaan penduduk cenderung mengalami penurunan, dengan semakin bertambahnya umur. Penduduk dengan umur 24 tahun kebawah, memiliki indeks kebahagiaan tertinggi sebesar 71,68.

“Hal yang sama terjadi pada dimensi kepuasan hidup dan dimensi makna hidup. Sementara itu, semakin bertambah umur, semakin tinggi indeks dimensi perasaan,” kata Kepala BPS Kalteng, Hanif Yahya, saat kegiatan rilis di Aula BPS, Senin 04 September 2017.

Kemudian untuk indeks sub dimensi kepuasan hidup personal, semakin menurun seiring dengan bertambahnya umur. Sedangkan pada sub dimensi kepuasan penduduk sosial, nilai indeks cenderung fluktuatif.

“Nilai indeks tertinggi berada pada umur 24 tahun kebawah, lalu menurun pada 25-40 tahun. Namun kemudian meningkat hingga batas 64 tahun. Menurun kembali untuk penduduk umur 65 tahun ke atas,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK), indeks kebahagiaan Kalimantan Tengah pada 2017 sebesar 70,85 pada skala 0-100, yang disusun dari tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup 34,80 persen, perasaan 31,18 persen, dan makna hidup 34,02 persen.

Sedangkan untuk nilai indeks dimensi kepuasan hidup sebesar 71,02, indeks dimensi perasaan 69, 52 dan indeks dimensi makna hidup 71,89. Pada dimensi makna hidup, indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah penerimaan diri, sebesar 75,26. Sebaliknya yang terendah adalah pengembangan diri sebesar 65,90.

“Dapat disimpulkan, bahwa penduduk Kalteng pada umumnya telah mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sebagainya relatif rendah 65,90,” ucapnya.

Untuk indeks kebahagiaan penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi yakni 71,76, dibanding di pedesaan sebesar 70,28. (Riyanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: