Pontianak,Borneonetv—- Persipon harus menelan pil pahit untuk terakhir kalinya. Dalam laga terakhir putaran dua Liga 2 Indonesia saat melawan Purwodadi, Senin (11/9). Persipon dipermalukan dikandang lawan dengan skor 3-1.
Wakil Manajer Tim Persipon, Nanang Setia Budi merasa bahwa kekalahan timnya tidak murni karena sportifitas lapangan. Dia mencium aroma keberpihakan wasit kepada tim tuan rumah.
“Babak pertama kita kalah 2-0, salah satunya karena tendangan pinalti tuan rumah. Dari awal, wasit sudah tidak imbang,” ujarnya.
Demikian juga pada babak kedua, wasit seolah kerap memberikan jalan buntu saat para pemain Persipon mencoba melakukan eksekusi gol dengan meniupkan peluit peringatan dan lain sebagainya. Padahal menurutnya, peluang yang dihasilkan anak asuh Inyong Lolombuan ini cukup banyak.
“Babak kedua kita baru mulai mau menyeimbangkan, dengan 1 gol yang dicetak oleh Lingga. Namun akhirnya, kita kalah jadi 3-1,” sesalnya.
Selain buruknya jalan pertandingan kemarin, Nanang juga menilai faktor lapangan Purwodadi yang kering kerontang juga menjadi faktor kekalahan Persipon.
“Lapangan kering, keras sekali, tidak nyaman, seperti tidak disiram. Ini juga menurunkan permainan anak-anak, tambah lagi wasitnya yang tidak imbang,” tudingnya.
Terkait hasil ini, Nanang belum bisa memastikan apakah Persipon yang sementara ini betah di ranking 7 klasmen grup 4 akan terdegradasi ke Liga 2 A, B atau Liga 3 atau Linus. Karena PSSI masih akan membukukan keputusannya.
Nanang belum dapat memastikan, termasuk kapan PSSI akan mengumumkan aturan baru tersebut.
“Setelah selesai Liga 2 ini, kita masih belum tahu lagi kapan PSSI akan membuat pengumumannya, kita tunggu saja,” katanya.
Dari hasil mengecewakan ini, Nanang mewakili manajemen meminta maaf kepada semua pihak terutama publik bola Pontianak-Kalbar. Namun demikian dia berharap, semangat, tetap bangga dan mencintai Persipon tidak luntur.
“Kami juga berterimakasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah, sponsor, aparat kemananan, para supoter yang selama ini mendukung Persipon,”. (Andre Wr)//