Palangka raya ,BorneoneTv, Tidak saja masyarakat dikota besar menjadi korban penipuan dengan modus investasi bodong ,hal ini juga terjadi di kota Palangka raya Kalimantan tengah arisan online yang mengimingi konsumen dengan janji – janji manis akan mengasih ke untungan namun malah konsumen yang di rugikan alias di tipu sehingga puluhan orang ikut arisan online melapor ke polres kota Palangka raya dan Polda Kalimantan tengah .Menurut Yuyun salah satu korban arisan online tersebut menceritakan ke Borneone tv ,pada sabtu siang (7/10 )”bermula arisan itu adalah arisan kumpul-kumpul ibu -ibu biasa namun karena sudah rame Wella dhona selaku ketua arisan membuat arisan ini menjadi Arisan online, sekitar tahun 2014 arisan online beroperasi ,ungkap Yuyun .”
Bukan itu saja Yuyun pun menceritakan dia mulai bergabung di arisan online yang di ketuai Wella dhona tersebut semenjak bulan Oktober tahun 2015 sampai 2016 bulan mei ketika itu sudah membayar sebanyak 140 juta rupiah namun giliran dia mau terima arisan ternyata yang di janjikan Wella di arisan itu tidak di terima sama sekali Dari situ dia sadar bahwa arisan online tersebut berkedok penipuan alias bodong.
Hal tersebut bukan terjadi kepada Yuyun saja namun kurang lebih 40 orang teman arisan online lain nya pun bernasib sama dengan korban malahan kerugian nya ada yg sampai satu milyar ucap Yuyun ke pada media ini.Untuk total kerugian arisan online yang di lakukan Bella dhona mencapai milyaran rupiah dan bahkan untuk ke seluruhan nya yang ikut arisan bisa mencapai puluhan milyar ungkap Yuyun.
Harapan nya Yuyun dan teman -teman kalau bisa semua yang menyetor uang ke Bella dhona di arisan online segera di kembalikan dengan utuh kalau tidak di kembalikan kami memintak kepada penegak hukum perkara ini segera di proses secara hukum yang berlaku di Indonesia seandainya perkara ini tidak tuntas di wilayah hukum Polda Kalimantan tengah kami akan mencari keadilan sampai ke Bareskrim mabes Polri supaya hak kami bener-bener kembali ungkap para korban penipuan berkedok arisan bodong .(beni Roska)