Sekadau,BorneoneTv -virus rabies meneror masyarakat di pedalaman kabupaten sekadau kalimantan barat sejak awal tahun puluhan orang dilaporkan digigit anjing dan dua diantranya meninggal dunia.
Korban meninggal terakhir adalah sentia resa bocah lima tahun asal dusun saka tiga desa sunsong kecamatan sekadau hulu kabupaten sekadau kamis petang 12 oktober 2017 sebelum meninggal sentia sempat kritis selama dua hari.Tangis haru keluarga sentia pun pecah di kamar jenazah rumah sakit umum daerah kabupaten sekadau mereka tak menyangka anak bungsu pasangan bali dan yuliana sewan itu meregang nyawa akibat penyakit yang ditularkan dari gigitan anjing tersebut.
Menurut Yulina Sewan ibu korban “,sentia terjangkit rabies setelah dirinya digigit anjing peliharaan orang tuanya sendiri dua pekan lalu lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit nyawa Sentia akhirnya tidak tertolong lagi ,ibunda Sentia Yuliana sewan menceritakan soal kronologis meninggalnya sang anak.Menurut sewan anaknya meninggal setelah punggu belakangannya digigit anjing.”
Sebelum meninggal pihak medis Rsud Sekadau sempat merawat sentia di kamar isolasi ruang perawatan anak Rsud Sekadau selama perawatan kedua tangan bocah kecil ini terpaksa diikat karena selalu berontak dan histeris.Bupati Sekadau Rupinus yang mendapat laporan meninggalnya korban langsung datang ke rsud Sekadau atas nama pemerintah daerah Rupinus menyampaikan belasungkawa.
Menurut Rupinus terhadap ancaman penyebaran rabies pemerintah daerah sudah melakukan tindakan dengan melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat hanya saja ada sekelompok masyarakat yang enggan anjingnya di vaksin sehingga menyebabkan sejumlah anjing terjangkit rabies hingga menggigit warga ,saat ini pihak keluarga sudah membawa jasad sentia ke kampung halamannya Sentia akan dikebumikan secepatnya (alek Sukri )