Pontianak,BorneoneTv -Musyawarah Provinsi Persatuan olah raga Menembak dan Berburu Indonesia ( PERBAKIN ) Ke VII Kalimantan Barat, Minggu 15/10 pagi dibuka oleh Ketua UMUM KONI Kalimantan Barat H Fachrudin D Siregar yang diwakili oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi Kalimantan Barat Drs. Suhadi Sw.M.Si.Acara yang digelar di Hotel Aston Pontianak ini dihadiri pula oleh Pengurus Besar ( PB) Perbakin, Frans Fesch dan para Ketua Pengurus Cabang.
Menurut Drs. Suhadi Sw M.Si bahwa Perbakin di Kalimantan Barat sudah cukup lama Demisioner dari tahun 2006 sampai dengan saat ini sudah 11 tahun, tidak ada aktifitas. ketika itu sekitar tahun 2012, ada inisiatif dari Polda untuk menghidupkan kembali kepengurusan Perbakin dengan ketua Umum waktu itu secara Aklamasi dipilih Kapolda Kalimantan Barat. dimana secara Ex offisio Kapolda Kalbar sebagai Ketua PERBAKIN, namun ketika hasil keputusan musyawarah Daerah diajukan ke Pengurus Besar PB PERBAKIN, dikembalikan dengan beberapa petunjuk,petunjuk tersebut belum sempat dilaksanakan karena waktu itu terjadi pergantian pucuk Pimpinan di Polda. Padahal PERBAKIN ini jika digerakkan anggotanya cukup banyak terutama anggota club Berburu, keberadaan PERBAKIN sangat membantu Petani, utamanya dalam kegiatan Berburu Babi Hutan.
Beberapa Tahun Silam Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, telah bersyurat ke PERBAKIN, untuk dilakukan Safari Berburu Babi Hutan, di Pulau Maya Karimata, dimana Populasi Babi Hutan dengan penduduk setempat , lebih banyak Populasi Babi Hutan, sehingga kalau dibiarkan keberadaannya sangat mengganggu Masyarakat Petani.Untuk membantu Petani dari serangan hama babi hutan, perlu dilakukan pembasmian Babi Hutan secara besar besaran, melalui kegiatan berburu Babi Hutan.
Masalah lain yang disampaikan Ketua Umum KONI Kalimantan Barat H Fachrudin D Siregar yang disampaikan Sekretaris Umum KONI Drs. Suhadi Sw.M.Si dihadapan peserta Musyprov PERBAKIN agar didalam memilih Ketua Umumnya harus dipertimbangkan berbagai Aspek, Utamanya Aspek Keamanan atau Security karena ada hubungannya dengan penggunaan Senjata Api. jangan sampai memilih Ketua Umum yang tidak Kredible. pilihlah Ketua yang Jujur, Disiplin, Pandai Bergaul, pekerja keras. menyukai pekerjaannya dan memiliki sportifitas yang tinggi.
Jangan sampai memilih Ketua yang memiliki reputasi yang tidak legitimit artinya dimata Masyarakat ia kurang mendapat respon positif tetapi justru responnya negatif.Mengakiri arahannya Suhadi Sw. berharap agar semua pihak dalam kepengurusan PERBAKIN agar diakomodir, jangan sampai nanti ada terjadi kegaduhan, dalam pembentukan kepengurusan PERBAKIN Kalimantan Barat.
Suhadi Sw. juga mengingatkan bahwa dalam tahun 2018 Mendatang KONI akan menyelenggarakan pekan olah raga Provinsi di SINTANG, salah satu syarat cabang olah raga yang boleh mengikuti PORPROV tersebut adalah memiliki Pengurus Cabang di 8 Kabupaten/ Kota.” Apakah PERBAKIN sudah memiliki hal itu saya rasa belum, karena PERBAKIN sudah 11 tahun demisioner, namun seandainya sudah terbentuk tinggal bagaimana membina para Atletnya agar memiliki kualitas yang baik dan mampu berprestasi ditingkat Nasional maupun Internasional,” Kata Drs. Suhadi Sw.M.Si mengakiri sambutannya.(Humas Koni )
