Mempawah – Borneonetv, Kurang dari sebulan menjelang pergelaran ritual budaya Robo-Robo, Pemerintah Kabupaten Mempawah mulai melakukan sejumlah persiapan. Setelah melakukan survei lokasi pada Jumat (13/10) pekan lalu,Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar rapat panitia gabungan di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Senin (16/10). Dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Firman Juli Purnama selaku Ketua Harian Panitia Robo-Robo, rapat dihadiri perwakilan panitia kabupaten, panitia kerajaan, dan panitia lokal masyarakat.
“Rangkaian kegiatan Robo-Robo akan dilaksanakan mulai 13-15 November 2017 mendatang. Budaya Robo-Robo ini telah diakui secara nasional sebagai warisan budaya takbenda oleh pemerintah pusat. Jadi penyelenggaraannya harus dilakukan secara baik. Meski ada leading sector, ini adalah gawe Kabupaten Mempawah yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutur Firman mengingatkan.
Sekretaris Panitia Robo-Robo, Nanik Sawitri, mengatakan kegiatan Robo-Robo akan berlangsung semarak. Pasalnya ajang tahunan legendaris masyarakat Kabupaten Mempawah ini bersamaan waktu dengan ulang tahun kesatuan marinir. Ia mengungkapkan, nantinya marinir akan ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Robo-Robo di Mempawah. Menurut Nanik, selain menggelar senam massal di areal Pelabuhan Kuala Mempawah, pihak marinir juga akan akan melaksanakan pameran pada hari H pelaksanaan Robo-Robo.“Jadi kegiatan nanti gaungnya akan lebih terdengar sehingga semakin dikenal luas,” kata Nanik menerangkan.
Nanik menuturkan, sejumlah lomba juga akan memeriahkan suasana. Panitia akan melaksanakan lomba-lomba rakyat seperti panjat pinang, pangkak gasing, uri gasing, layangan, tangkap bebek, dan motor air hias. Adapun lomba perahu naga dan sampan bidar yang selama ini menjadi ikon Robo-Robo, tetap akan digelar. Namun pelaksanaannya diundur pada tanggal 25 November. Terkait pengunduran lomba sampan ini, Koordinator Perlombaan Panitia, Ikhwanto, mengatakan hal itu terjadi karena adanya perlombaan sampan internasional di Malaysia pada saat bersamaan.
“Sehingga para pendayung di Kalimantan Barat ini pada waktu kegiatan Robo-Robo nanti mereka berada di Kuching, Malaysia, untuk mengikuti sejumlah agenda lomba sampan internasional. Maka lomba sampan terkait Robo-Robo ini kita undur pelaksanaannya,” Ikhwanto menjelaskan.
Kesemarakan Robo-Robo juga akan muncul dari beragam aksi hiburan budaya lokal yang disiapkan panitia. Koordinator Seksi Hiburan Panitia, Sukardiyansyah, menerangkan kegiatan Robo-Robo akan diisi sejumlah penampilan seperti tarian kolosal, tarian daerah, tarian sekapur sirih, musik melayu, musik kelontong, dan pantun gendang (tundang). Ia mengungkapkan kegiatan hiburan akan dilaksanakan dua sesi, yakni sebelum seremoni dan pada saat seremoni.“Keseluruhan pengisi acara hiburan sebanyak sekitar 86 orang,” ujarnya. (Humas Mempawah)
