Mempawah – Borneonetv, Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Mempawah, pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah Asfahani Arsyad bersama tim patroli udara BPBD Provinsi Kalimantan Barat melakukan pemantauan udara di atas lima kecamatan yang rawan karhutla, Kamis (19/11).Terbang dari halaman Kantor Bupati Mempawah, tim memastikan wilayah Kabupaten Mempawah bersih dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.“Alhamdulillah aman dan untuk sementara tidak ada titik api. Semoga wilayah Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat pada umumnya aman terkendali,” kata Asfahani beberapa saat setelah mendarat.
Meski aman, Asfahani menyebut pihaknya selalu siaga 24 jam. Status Siaga Darurat yang disematkan di seluruh wilayah Kalimantan Barat sejak 1 Juni dan berakhir pada 31 Oktober mendatang, menurut dia, mungkin saja diperpanjang.“Tergantung situasi daerah,” ujarnya.
Selain itu, Asfahani menuturkan, BPBD Kabupaten Mempawah selalu memantau keadaan di lapangan, baik melalui sambungan telekomunikasi ke camat dan kepala desa maupun dengan turun langsung ke lokasi. Ia mengungkapkan, BPBD Mempawah memiliki 12 orang tenaga honor yang selalu bersiaga di kantor. Begitu juga BPBD telah dilengkapi dengan tiga unit kendaraan. “Tiga unit kendaraan itu kita isi full dengan bahan bakar dan airnya,” ujar dia.Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Suwarno, menyatakan wilayah Kabupaten Mempawah bersih dari kebakaran hutan dan lahan.Ia mengungkapkan tim sudah berkeliling dan memastikan kondisi lapangan berstatus bagus. Tidak ditemukan adanya titik api. Namun, ia menegaskan, tim masih akan terus berpatroli mengingat status siaga darurat yang belum berakhir. “Kami tetap mendorong heli ke sini. Ini kesiapsiagaan kita, jadi kami tetap melaksanakan patroli,” katanya.
Suwarno memastikan wilayah Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya dalam kondisi baik. Ia menuturkan wilayah mulai perbatasan kota hingga Mempawah bagus. “Tidak ada aktivitas pembakaran lahan. Semua kita lihat dari perbatasan Pontianak sampai ke sini bagus,” ujarnya. (yanto)