Pontianak – Borneonetv, Pemerintah Kabupaten Mempawah berpartisipasi dalam kegiatan Pontianak Expo 2017 yang berlangsung mulai Sabtu (21/10) hingga Selasa (24/10) di Pontianak Convention Center (PCC) Kota Pontianak. Melalui Dinas Penanaman Modal, Koperasi UKM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemerintah Kabupaten Mempawah menampilkan beragam produk unggulan lokal masyarakat Mempawah. Pembukaan Expo dihadiri Bupati Mempawah Ria Norsan. Menurut Norsan, keikutsertaan Kabupaten Mempawah selain untuk memenuhi undangan juga menjadikan Pontianak Expo sebagai momentum mempromosikan produk unggulan daerah. “Kegiatan Pontianak Expo ini menjadi momentum yang strategis untuk memperkenalkan produk-produk lokal masyarakat Kabupaten Mempawah. Karena kegiatan ini berskala nasional dan daya tarik pengunjung sangat besar,” kata Norsan saat meninjau stan Kabupaten Mempawah.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi UKM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mempawah, Nurmala, mengatakan partisipasi instansi yang dipimpinnya dalam kegiatan Pontianak Expo merupakan satu di antara agenda rutin dari sejumlah ajang tahunan yang selalu diikuti Dinas. Ia menerangkan produk olahan yang ditampilkan merupakan hasil produksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Mempawah. Baik dalam bentuk makanan, kerajinan tangan, dan sebagainya. “Kita juga menyampaikan informasi dalam bentuk outlet maupun media lain kepada pengunjung,” Nurmala menambahkan.
Ia menuturkan salah satu produk unggulan yang ditampilkan yakni olahan buah nanas hasil produksi Saleh, seorang warga Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Saleh, kata Nurmala, berhasil mengolah buah nanas menjadi aneka jenis minuman dan makanan yang bernilai ekonomis. “Buah nanas yang diolah Pak Saleh menjadi minuman sirup, soft drink, jojo nanas, kerupuk nanas, dan selai. Bahkan hasil olahan kerupuk nanas paling banyak dicari pengunjung. Nah, potensi inilah yang kita dorong untuk dipromosikan dalam berbagai ajang dan kesempatan baik berskala lokal maupun nasional,” terangnya.
Nurmala menilai Expo sebagai momentum strategis untuk mempromosikan produk lokal hasil olahan UMKM di Kabupaten Mempawah. Karena itu, pihaknya tidak hanya melakukan pembinaan, melainkan ikut mempromosikan produk hasil olahan UMKM. Agar produk tersebut dikenal secara luas dan mampu bersaing dengan produk unggulan lainnya. “Kami berkomitmen untuk selalu mendorong para pelaku UMKM memperhatikan aspek penting dalam produksi. Selain mengutamakan cita rasa, kemasan dan tampilan yang menarik juga patut diperhatikan. Karena kemasan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” tuturnya.(yanto)