banner 120x600 banner 120x600

Bangkitkan Minat Baca, BPKD gelar Kalbar Book Fair 2017

foto Lay
banner 120x600

Pontianak,Borneonetv -Sekda Kalbar DR HM Zeet Hamdy Assovie, MTM mengatakan bahwa pada bulan Maret 2016 Indonesia dikejutkan dengan rilis dari kajian tingkat literasi  Negara-negara di duania oleh Connecticut State University Amerika Serikat, menyatakan bahwa dari 61 Negara yang dikaji, Indonesia menduduki peringkat 60, satu peringkat lebih baik dari Negara Bostwana, negara di benua Aprika.

“Begitu rendahnya tingkat minat baca dan budaya literasi masyarakat Indonesia, bahkan kalah jauh dari Negara tetangga terdekat Malaysia, yang mendapat peringkat 53 dalam kajian oleh MLDN CS University tersebut,” kata DR HM Zeet Hamdy assovie, MTM, saat membuka Kalbar Book Fair 2017 di Rumah Radakng Pontianak.

Padahal menurut Sekda di era masyarakat ekonomi asean (MEA), tantangan terbesar yang dihadapi khususnya Kalbar adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan memiliki daya saing ditingkat global.

Dikatakannya, sebagaimana yang telah dirilis oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pada tahun 2015 bahwa penerbitan buku berjumlah 30 ribu judul pertahun, jumlah tersebut sangat kurang dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia ysng berjumlah 250 juta jiwa.

“Pemprov Kalbar berinisiatif untuk mengadakan kembali gelar pameran buku (Book Fair) untuk kedua kalinya dengan skala yang dapat dikatakan besar, karena menghadirkan penerbit-penerbit dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta, solo dan Kota-kota besar lainnya, bahkan dihadirkan pula penerbit-penerbit lokal, dan diselenggarakan sebagai Pesta Buku Nusantara,” jelasnya.

Sekda Kalbar berharap dengan penyelenggaraan Book Fair kali ini yang selama ini diselenggarakan di tingkat nasional di Jakarta, dipindahkan dan selenggrakan di Kota Pontianak, Kalbar dengan harapan dapat meningkatkan minat baca serta mendorng budaya 0menulis (literasi) masayrakat Kalbar.

kemampuan inovasi di masa mendatang, serta dalam rangka untuk membantu mempertemukan pihak yang terlibat dalam dunia literasi, yaitu antara penulis, penerbit dan pembaca dalam satu wadah.

Kegiatan Book Fair kali ini diselenggarakan pameran buku, dan seminar membangun minat baca sejak usia sekolah dengan menghadirkan pembicara seorang Neuroscienntist, Dr. Fikri Suadu, MSc yang dihadiri sebanyak 200 peserta dari kalangan guru dari kota Pontianak dan kabupaten kubu raya, dan dirangkaikan juga dengan diluncurkan i-Library, yakni pelayanan buku digital (e-Book) Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan PT. Woolu Aksara Maya.. (LAY).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: