Landak ,BorneoneTv-Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menegaskan pelaksanaan lelang jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Landak telah sesuai dengan amanat perundang-undangan no. 5 tahun 2014 tentang ASN dan PP no. 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS yang mana dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu jabatan sekretaris daerah eselon II.a dan jabatan setara eselon II.b dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS.
“Memenuhi UU dan PP yang berlaku itu, pengisian jabatan tersebut bukan semau-maunya Bupati, walaupun Bupati merupakan jabatan politik yang diperoleh melalui Pemilu. Tapi dalam manajemen PNS mengamanatkan agar pimpinan tinggi Pratama ini harus melalui seleksi dan tahapan, tidak bisa ditunjuk begitu saja,” kata Karolin Margret Natasa, Rabu (1/11), saat membuka kegiatan seleksi calon jabatan pimpinan tinggi Pratama di Aula Kantor Bupati Landak.
Dikatakannya, tujuan dilaksanakannya lelang jabatan ini adalah untuk memastikan apakah para aparatur sipil negara dilingkungan pemerintah kabupaten landak memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengemban tugas sebagai abdi negara.
“Lelang jabatan ini bagi saya adalah pertama saya ingin melihat apakah para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak PD (percaya diri) dengan tugas yang akan di emban, dalam hal ini setidaknya ada 3 hal yang bisa kita lihat yakni kompetensi, pengalaman dan wisdom,” ujar Karolin.
Selain itu, lelang jabatan yang telah dilaksanakan itu selain untuk mengisi jabatan yang kosong juga untuk melihat potensi yang ada pada masing-masing pejabat, sehingga akan memudahkan dirinya untuk melakukan pemetaan jabatan dimana jabatan yang sesuai dengan kemampuan pegawai negeri sipil tersebut.
“Dengan melaksanakan seleksi terbuka seperti ini, saya dapat memetakan kemampuan setiap aparatur sipil negara dan dapat menempatkannya seusai kompetensinya masing-masing. Jadi jenis senjata yang disapkan itu apa saja. apakah jenis senjata itu jenisnya senapan angin, atau jenis A.K, atau yang lainnya,” ungkap Karolin.
Ditambahkannya, terdapat kemungkinan di tahun depan akan dilaksanakan seleksi untuk beberapa jabatan yang pejabatnya sudah memasuki masa pensiun.
“Dalam lelang jabatan ini sebenarnya terbuka untuk seluruh PNS di Kalimantan Barat, namun yang mendaftar sebagai peserta seleksi seluruhnya adalah pegawai negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak dan harapan saya ASN yang terpilih nanti dapat menunjukan kinerjanya secara maksimal,” pungkas Karolin.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Landak, Marsianus, S.IP, M.Si mengatakan jumlah peserta yang mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama Kabupaten Landak terdiri dari JPT Pratama Sekda 6 orang dan JPT Pratama Eselon II.b sebanyak 35 orang.
“Dua tahapan telah dilalui yakni seleksi administrasi dan seleksi penulisan makalah, pada tahap penyusunan makalah terdapat 3 orang yang gagal di dua jabatan yang dipilih, 3 orang yang gagal di 1 jabatan yang dipilih dan 1 orang hari ini sakit. Sedangkan Peserta seleksi JPT Pratama Sekda pada seleksi tahap 1 dan 2 lolos semua dan hari ini mengikuti seleksi tahap 3,” tutur mantan Kadis SPMPD Landak itu.
Adapun jabatan yang dilelang, tambahnya yakni Sekda, Staf A. Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf A. Bid. Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Staf A. Bid. Kemasyarakatan dan SDM, Kepala BPKAD, Kadis Kominfo, Kadis Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, dan Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
“Hasil seleksi tahap ke 3 yang dilaksanakan pada hari ini akan diumumkan oleh panitia seleksi pada tanggal 17 november 2017. Sedangkan seleksi tahap akhir yaitu tahap ke 4 akan dilaksanakan pada tgl 21 s/d 24 November 2017. Hasil dari seleksi tahap ke 4 akan diumumkan pada tanggal 30 November 2017 yaitu pengumunan 3 nama kandidat untuk 1 Jabatan JPT Pratama,” tutup Marsianus. (LAY).