“Saya ingin Pemuda Katolik di Kabupaten Landak bisa lebih aktif, bisa lebih berperan diberbagai sisi kehidupan masyarakat. Yang paling penting adalah hadir bersama rakyat, dalam hal ini mungkin kurang dirasakan oleh masyarakat perlu untuk di tingkatkan,” pinta Karolin Margret Natasa, Jumat (3/11), saat menghadiri Musyawarah Komisariat Cabang dan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) di ruang rapat utama DPRD Landak.
Dikatakannya, Pemuda Katolik sebagai salah satu organisasi pemuda yang didasari oleh semangat iman Katolik harus mampu dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kalau masuk Organisasi Pemuda Katolik, jadi hanya masuk saja tidak berbuat sesuatu untuk masyarakat berarti kita gagal, gagal mencetak orang, gagal mencetak kader,” tutur Karolin.
Karolin Margret Natasa yang juga Ketua Umum PP Pemuda Katolik juga menambahkan, keberadaan Organisasi Pemuda Katolik untuk mempersiapkan mental generasi muda untuk menghadapi perubahan zaman serta mencetak kader yang 100 persen Katolik dan 100 persen indonesia.
“Sebelum anda masuk sebagai Pemuda Katolik, secara mentalitas anda harus bersiap. Bagaimana kita akan menghadapi tantangan zaman, bagaimana kita mencetak kader yang berguna bagi bangsa dan negara, itu merupakan tujuan lain dari organisasi Pemuda Katolik,” imbuhnya.
Perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum PP Pemuda Katolik RI itu berharap kepengurusan yang baru dibentuk ini dapat segera berjalan dan melaksanakan program-program yang telah disepakati. Program yang direncanakan seyogyanya dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, Pastor Moderator Paroki Salib Suci Ngabang, Barnabas Meriko, OFM.Cap menegaskan komitmen Gereja Katolik untuk mendukung langkah Pemuda Katolik berkarya bagi kehidupan masyarakat.
“Saya kembali menegaskan komitmen Gereja Katolik khususnya Paroki Salib Suci Ngabang, seluruh Paroki Gereja Katolik Keuskupan Agung Pontianak di Kabupaten Landak mempersilahkan, merelakan Pemuda Katolik untuk tidak hanya bergerak di dalam Gereja, tetapi juga menggunakan jalur politik untuk ikut dalam perencanaan pembangunan negara khususnya di Kabupaten Landak,” tegas Barnabas.
Barnabas juga mengingatkan kembali kepada seluruh Pengurus Pemuda Katolik untuk tetap mempertahankan semangat iman Kristianinya dalam melaksanakan tugas-tugas di masyarakat.
“Jangan lupa, semangat iman Kristiani kita, pro ecclesia itu harus lebih kuat sebab dasar itu yang akan membuat kita lebih bersemangat dalam menjalankan tugas kita sebagai Pemuda Katolik. Saya juga mengingatkan dan mengajak kembali untuk menggunakan semboyan dari Mgr. Sugiyo Pranata, SJ yang mengajak kita untuk menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia,’ tutupnya. (LAY).