banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

85 KENDARAAN TERJARING OPS.ZEBRA DIHARI KETIGA

foto daryanto
banner 120x600

Mempawah – Borneonetv, Kesadaran tata tertib lalu lintas masyarakat Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, masih kurang disiplin ‎atau belum sepenuhnya mematuhi segala aturan berlalu lintas. Pada kegiatan kali ini, petugas Sat Lantas Polres Mempawah bersama Polisi Militer (PM), saat melakukan razia gabungan berhasil menilang 85 sepeda motor. Seluruh kendaraan roda dua dan empat keatas, masuk lokasi Pengecekan kendaraan, untuk razia kelengkapannya surat menyuratnya serta, perijinan angkutan barang, di halaman Polsek Sungai Pinyuh, Sabtu (4/11).

Menurut Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, S.ik melalui Sat Lantas Polres Mempawah, Akp Eko Budi Darmawan, S.ik mengatakan kegaitan itu dilaksanakan guna menindak lanjuti dalam Operasi Zebra. Untuk melaksanakan penegakan hukum kendaraan bermotor. Sehingga tercipta keamanan bagi setiap pengendara.

“Pelaksanaan razia ini sudah berjalan selama 4 hari. Selama pemeriksaan, banyak pelanggaran kendaraan Roda Dua yang tidak lengkap terpaksa kita lakukan penahanan,” ujarnya.

Kesadaraan masyarakat dalam melengkapi kendaraannya masih belum mencapai seratus persen. Terbukti dari adanya kendaraan yang masiht terjaring razia lantaran dari surat menyurat ataupun kelengkapan lainnya belum dilengkapi.

“Kita imbau kepada seluruh pengendara agar memperhatikan masalah ini. Sebab ini demi keselamatan saat mengendarai kendaraan tersebut. Terutama bagi pengendara Roda Dua. Makanya dalam hal ini kita juga melibatkan Polisi Militer agar penegakan hukum kendaraan ini bisa dilakukan secara merata. Paling banyak pelanggaran yang harus kita lakukan penilangan adalah dari surat menyurat dan kelengkapan bagi kendaraan bermotor,” tuturnya.

Menurutnya, mau tidak mau, seluruh kendaraan akan merasa terganggu dengan adanya kegiatan ini. Namun harus juga dimaklumi oleh masyarakatan ini demi penegakan hukum. Sekalipun harus berhenti dan terjadi kemacetan, diharapkan masyarakat untuk mengerti.

“Saya kira masyarakat sudah mengerti dengan hal ini. Sejak hari pertama kamacetan panjang terjadi. Karena satu persatu seluruh kendaraan harus kita hentikan untuk diperiksa secara menyeluruh,” ungkapnya. (yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: