Mempawah – Borneonetv, Sebanyak enam puskesmas di Kabupaten Mempawah mulai menjalani penilaian dari tim surveyor pusat guna mendapatkan akreditasi. Enam puskesmas tersebut yakni Puskesmas Segedong, Puskesmas Wajok Hulu, Puskesmas Jungkat, Puskesmas Sungai Pinyuh, Puskesmas Anjongan, dan Puskesmas Mempawah Hilir.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, dr. Sahaerul Faridin, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 14 puskesmas di seluruh Kabupaten Mempawah tuntas meraih akreditasi pada tahun 2019 mendatang. “Di Kabupaten Mempawah ini ada 14 puskesmas, yakni 2 rawat inap dan 12 rawat jalan. Dan untuk tahun 2017 ini rencana dari Dinas Kesehatan ada enam puskesmas yang akan dilaksanakan penilaian akreditasi,” katanya kepada Borneonetv.
Sahaerul berharap keenam puskesmas bisa mendapatkan penilaian sesuai standar akreditasi yang dipersyaratkan. Menurut dia, akreditasi sangat penting karena telah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat. Peraturan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pun, ungkap dia, puskesmas harus terakreditasi. Karena itu, Sahaerul menyatakan Pemerintah Kabupaten Mempawah komit untuk segera memulai proses akreditasi tersebut. “Tetap kita paksakan supaya harus segera dilaksanakan. Supaya kita di Kabupaten Mempawah ini juga ada puskesmas terakreditasi,” ujarnya.
Wakil Bupati Gusti Ramlana mengatakan puskesmas adalah garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Karena itu, agar dapat berfungsi optimal, perlu dikelola dengan baik. Mulai kinerja pelayanan, proses pelayanan, hingga sumber daya yang digunakan. Masyarakat, kata Ramlana, menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu. Karena itu, upaya peningkatan mutu, manajemen risiko, dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas guna memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.. (yanto)