banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Kasus Perkelahian dua pelajar Sekolah Swasta di Pontianak itu menjadi viral dimedia sosial

foto Js
banner 120x600

Pontianak,BorneoneTv -Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim menyampaikan klarifikasi terkait video rekaman kekerasan yang melibatkan siswa Sekolah Swasta di Pontianak yang viral di Media Sosial saat ini. Berdasarkan Klarifikasi yang disampaikan pada saat jumpa pers yang digelar diruangan pertemuan Kantor Dinas Pendikan dan Kebudayaan (Disdik) Kalbar, Selasa (07/11/2017) yang dihadiri Kepala Sekolah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kalbar menjelaskan, kronologis peristiwa bahwa pada hari Kamis tanggal 02 November 2017 telah terjadi kasus perkelahian sesama pelajar kelas 10 di Sekolah Swasta di Pontianak yang terjadi di dalam ruang kelas pada saat pergantian jam pelajaran.

“Kejadian ini diawali dari gurauan saling mengolok yang dimulai oleh pelajar berinisial “ALF” terhadap pelajar berinisal “ALD” yang sedang mengerjakan tugas diruang kelasnya dengan kata-kata menyinggung perasaan, akibat kata-kata tersebut ALD tersinggung dan langsung melakukan pemukulan terhadap ALF,” katanya.

Perkelahian tersebut hendak dilerai salah satu pelajar dikelas tersebut berinisial “H” tapi akhirnya “H” menjadi sasaran pemukulan dari “ALD”, pemukulan tersebut tidak menimbulkan luka serius dan pada hari itu juga sudah selesai diantara mereka. Bahkan guru Bimbingan Konseling yang masuk pada jam ketujuh kondisi ruangan kelas tenang, rapi dan guru tersebut tidak mengetahui kejadian.

“Kasus perkelahian tersebut ternyata direkam melalui handphone oleh temannya berinisial “D” kemudian rekaman itu dishare ke temannya lagi berinisial “ZER” dan selanjutnya oleh “ZER” dishare lagi ke temannya berinisial “ALP” oleh “ALP” di share lagi ke group Whatshapp temannya di Kampung berinisial “S” di Kabupaten Sambas hingga menyebar ke media sosial,” lengkapnya.

Terhadap kasus ini pihak sekolah sudah memanggil ke dua pelajar terkait dan orang tua dan pada saat itu permasalahan telah selesai dan ke dua pelajar tersebut sudah berteman lagi dan sudah belajar seperti biasanya. Sebelumnya, kasus perkelahian dua pelajar Sekolah Swasta di Pontianak itu menjadi viral dimedia sosial beragam informasi berkembang dari guru memukul siswa sampai informasi pemukulan yang dilakukan orang tua atas dugaan pencabulan terhadap anaknya.(Js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: