Pontianak ,BorneoneTv ,Ironis sekali walikota , Wakil Walikota Pontianak sampai Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi tidak menghadiri pembukaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Pontianak Timur yang dilaksanakan pada Jumat malam, (10/11/2017). Padahal kehadiran tiga pejabat penting tersebut sangat dinantikan ratusan masyarakat setempat yang sabar menunggu.
Pembukaan MTQ ke-20 tingkat Pontianak Timur diawali dengan parade seluruh peserta, pembacaan Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars MTQ. Ratusan masyarakat dan para undangan yang menghadiri pembukaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-20 Pontianak Timur penuh semangat dan hikmat pada saat menyanyikan mars MTQ di dalam tenda besar yang berada di Halaman Masjid Al-Karim di Kelurahan Saigon Pontianak Timur.
Pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat Kecamatan tidak semata kegiatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dalam mensyiarkan ajaran agama, MTQ tingkat Kecamatan juga sebagai sarana untuk menjaring peserta atau wakil Pontianak Timur yang akan mengikuti pelaksanaan MTQ selanjutnya.
Lurah Parit Mayor, Akib yang juga Ketua Panitia MTQ Ke-20 Pontianak Timur menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ tersebut dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal, 10 – 14 November 2017 bertempat di Masjid Al-Karim Kelurahan Saigon Pontianak Timur dengan memperlombakan enam cabang.
“Cabang tilawah, Cabang Hifzil, Cabang Tafsir, Cabang Fahmil, Cabang Syahril, dan cabang Khath Alquran,” jelasnya.
Peserta Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-20 Pontianak Timur diikuti seluruh Kelurahan yang ada di Pontianak Timur dengan jumlah 226 peserta, terdiri dari Kelurahan Parit Mayor 20 peserta, Kelurahan Saigon 44 peserta, Kelurahan banjar Serasan 24 peserta, Kelurahan Tanjung Hulu 53 peserta, Kelurahan Tanjung Hilir 16 peserta, Kelurahan Tambelan Sampit 14 peserta dan Kelurahan Dalam Bugis 55 peserta. (Js )
Beranda
Kalbar
Kota pontianak
Masyarakat Pontianak Timur Kecewa Tiga pejabat penting Pemkot Tidak menghadiri Pembukaan MTQ