Mempawah – Borneonetv, Pedagang mulai bermunculan jelang pelaksanaan ritual budaya robo-robo tanggal 15 November 2017 ini di areal Pelabuhan Kuala Mempawah. Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata mengingatkan para pedagang untuk tidak membangun lapak di lokasi fasilitas umum (Fasum).
“Jangan ada pedagang yang membangun lapak di sekitar fasum yang ada di arena robo-robo Kuala Mempawah. Sebab, tindakan itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap aturan dan bisa dikenakan sanksi tegas. Kita sudah melakukan penataan penempatan lapak-lapak bagi pedagang di lokasi robo-robo,” kata Kepala Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama, Selasa (14/11/2017), kepada Borneonetv.
Firman mengatakan, keberadaan fasum harus dijaga dengan baik. Karena itu pihaknya meminta panitia lokal agar melarang aktivitas perdagangan di lokasi fasum. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan merusak keberadaan fasum yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Terutama taman, harus dijaga jangan sampai dijadikan lokasi berjualan para pedagang. Karena kita tidak mau taman-taman yang ada menjadi rusak dan mengganggu keindahan lingkungan yang selama ini sudah dirawat dan ditata dengan baik,” tutur dia.
Terkait persiapan robo-robo, Firman mengungkapkan pihaknya sejak beberapa waktu lalu telah melakukan persiapan. Mulai dari penataan lokasi utama robo-robo, areal berjualan pedagang, lokasi hiburan, lomba, dan sebagainya.
“Secara keseluruhan persiapannya sudah dilakukan sejak lama. Kita ingin seluruh rangkaian acara dan kegiatan berjalan lancar dan sukses. Apalagi, robo-robo nanti kita akan menggelar kegiatan yang berskala internasional dengan mengundang tamu dan peserta lomba dari luar negeri. Makanya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin dan maksimal,” jelas dia.
Berkaitan dengan hal itu Firman mengajak semua pihak berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan kegiatan budaya robo-robo tahun 2017 di Kuala Mempawah. Kesuksesan penyelenggaraan, ujarnya, akan mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Karena kesuksesan ini merupakan keberhasilan kita bersama seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah. Makanya kita mengajak masyarakat agar bersama-sama berpartisipasi meramaikan dan memeriahkan event budaya robo-robo,” katanya.
Dari pantuan Borneonetv di lapangan, sejumlah pedagang sudah menggelar dagangannya di arena robo-robo Kuala Mempawah. Beragam jenis produk baik pakaian maupun makanan ikut meramaikan kegiatan tahunan itu. Selain itu, setiap sore telah terlihat para peserta lomba dayung dari masyarakat lokal yang mulai menggelar latihan di Sungai Kuala Mempawah. (yanto)