Mempawah – Borneonetv, Warga di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, merasa kecewa setelah menerima minuman bersoda yang telah habis masa berlakunya (kadaluwarsa). Minuman itu di duga bantuan dari Sekretaris Daerah Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie pada saat kegiatan Robo-robo yang di dibagikan melalui pihak desa, kemudian ke pihak RT serta warga.
Salah satu warga Desa Bakau Besar Laut, Neli sangat menyayangkan jika niat baik yang dilakukan itu dengan memberi minuman sebanyak satu krat atau 12 botol minuman bersoda tak layak dikomsumsi.
“Katanya dari pihak Desa Bakau Besar Darat yang diduga dari Sekda Provinsi Kalbar, memberi minuman bersoda ini,” ungkapnya.Saat dikonfirmasi BorneoneTv melalui whatshap jumat pagi ,sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie.,idak ada jawaban .
minuman kedaluwarsa itu kemudian juga dibawa sejumlah warga, pada ritual tolak bala dalam memperingati Robo-robo di Desa Bakau Besar Laut.
“Dari situ kita mengetahui bahwa minuman yang telah dibagikan ke masyarakat tersebut sudah kedaluwarsa,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Farmasi, Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah, Mira Ismiliawaty mengatakan, mengonsumsi baik makanan maupun minuman kedaluwarsa ada efeknya, yaitu keracunan.
“Mengonsumsi makanan yang masa waktunya sudah melewati batas, tentu ada efeknya baik secara biologi yaitu keracunan sedangkan dampak kimianya itu bermacam-macam. Saya mengimbau warga untuk waspada dan jeli jika menerima makanan atau minuman bantuan, agar mengeceknya terlebih dahulu,” tuturnya.
Menurut Penjabat (Pj) Kepala Desa Bakau Besar Laut, Gustam saat dikonfirmasi mengakui memang telah membagikannya kepada masyarakat saat kegiatan Robo-robo. Selain itu, ia tutup mulut dan enggan membeberkan dugaan minuman tersebut memang berasal dari bantuan Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie. (yanto)
