banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Ayah Mau Jual Ginjal Demi Perawatan Anak Kembarnya yang Prematur

bayi kembar siam lahir prematur di RSUD
banner 120x600

Sekadau ,Borneonetv -Karena tidak memiliki biaya seorang ayah di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat bernama Suryoto berniat  ingin menjual ginjalnya demi kesembuhan anaknya . aksi nekat pria 36 tahun ini  karena terdesak biaya pengobatan  dua anak kembarnya yang lahir prematur pekan lalu.

foto suryoto

Aksi nekat Suryoto bermula saat sang istri  Nining yang berusia 37 tahun  melahirkan anak ketiga mereka  dalam usia kandungan yang baru berumur 7 bulan  awalnya  sang istri dibawa ke puskesmas desa Selalong ii  yang kemudian dirujuk ke RSUD Sekadau  rabu 15 nopember 2017 lalu .

Tak lama setelah ditangani pihak medis di RSUD Sekadau  sang istri pun  melahirkan dua anak kembar berjenis kelamin laki-laki  melalui proses persalinan normal. namun karena masa kehamilan yang belum cukup  kedua anaknya hanya memiliki berat  masing-masing 1, 6 kg dan 1,2 kg  dan tinggi badan sekitar 40 cm.

Suryoto yang baru empat bulan merantau ke Kalimantan Barat  dari Siak  kepulauan Riau itu  belum memiliki kartu BPJS  pria yang kesehariannya menggarap lahan pertanian milik orang lain itu pun  memutuskan membawa istrinya pulang.

Tragisnya  untuk memulangkan istrinya  Suryoto tidak memiliki biaya  beruntung  sang pemilik tanah yang digarapnya  bersedia membantu membayar biaya rumah sakit untuk perawatan istrinya.

Namun kedua anak kembar Suryoto  belum bisa dibawa pulang  karena kondisinya masih lemah  keduanya harus menjalani perawatan intensif di ruang intensif care unit RSUD Sekadau ,karena bingung tidak memiliki biaya akhirnya Suryoto  ayah dari anak kembar siam tersebut  sambil tersedu sedu menangis mengungkapkan kepada media”saya rela   menjual ginjal saya  demi kesembuhan anaknya .”Suryoto dirinya sudah menanyakan biaya perawatan sang anak ke pihak RSUD  Sekadau  hingga selasa 21 nopember 2017  biaya perawatan kedua anak kembarnya sudah lebih dari 10 juta  .

saat ini  pihak medis RSUD  Sekadau  masih melakukan perawatan intensif kedua anak Suryoto  menurut Ike  salah seorang perawat di icu RSUD  Sekadau ,” kedua anak Suryoto  harus dipasangi alat bantu pernapasan.,ungkapnya (alek sukri )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

S

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: