Tabrakan Beruntun, Tiga Saudara Kandung Meninggal di TKP

Mempawah – Borneonetv, Tabrakan beruntun Dump Truck dengan dua sepeda motor terjadi di kawasan Jalan Raya Pontianak Mempawah persisnya di KM 25,5 air Hitam depan SDN 19 Siantan Desa Peniti Luar, Kecamatan Sintan, Kabupaten Mempawah, Rabu pagi (22/11/2017), sekitar pukul 05.00 Wib. Pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Kecelakaan naas tersebut bernama Harun Arasyid, Irfan Saputra dan Deki, warga Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Ketiganya merupakan saudara kandung. Ketiganya diketahui meninggal dunia di tempar kejadian perkara (TKP). Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang dilokasi kecelakaan. Kendaraan dari dua arah terpaksa diberhentikan.

Berdasarkan Keterangan Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso melalui Kasat lantas Polres Mempawah AKP Eko Budi Darmawan menceritakan kronologi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Pontianak Mempawah, di KM 25,5 air Hitam, Desa Peniti Luar, Kecamatan Sintan. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wib. Kejadian tersebut awalnya saat dua sepada motor yang membawa korban melintas dari arah Pinyuh ke Pontianak, dua sepeda motor masing-masing yang dikendarai oleh Harun Arasyid (25) bersama Istrinya Karmila (22) yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion KB 6338 SF dan Deki (20) bersama dengan adiknya Irfan (17) menggunakan sepeda motor Vario KB 4787 QL. Dari arah yang berlawanan sebuah dum truk KB 9948 ML dari arah pontianak hendak mendahului mobil didepanya. Dengan jarak yang begitu dekat, tidak dapat mengelak. Ketiga kendaraan tersebut langsung bertabrakkan.

“Ketiga korban meninggal di tempar kejadian perkara. Sedangkan Istri dari Harun Arasyid Karmila mengalami luka patah kaki sebelah kanan dan luka lecet ditangan, saat ini dirujuk ke RS sakit Antonius untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Untuk kepentingan penyelidikan, satu unit mobil dan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut diamankan di Mapolres Mempawah. Sedangkan ketiga jenazah sudah dipulangkan ke rumahnya untuk disemayamkan,” ujarnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut, dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.Sedangkan Harun Arasyid sendiri diketahui merupakan anggota TNI yang saat ini sedang bertugas di Ajendam XII/Tpr. (yanto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: