Yonmarhanlan XII Pontianak merupakan Satuan Pelaksana Pasmar II Jakarta yang dalam operasionalnya berada di bawah kendali Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak.
Dimana salah satu unsur organisasi satuan Lantamal adalah Yonmarhanlan dan sebagai bagian dari upaya pembangunan dan pembinaan kekuatan serta kemampuan Korps Marinir.
Sebelum upacara peresmian Yonmarhanlan XII Pontianak digelar kirab pasukan marinir dan sejumlah kendaraan tempur dan kendaraan taktis milik Marinir dan TNI AL. Beberapa pasukan dari Paskhas, TNI AD, Polda Kalbar, Satpol PP dan Pramuka Pontianak mengikuti upacara tersebut.
Selanjutnya beberapa kali bunyi dentuman dari meriam milik marinir warnai peresmian Yonmarhanlan XII Pontianak dan nantinya juga di laksanakan Mayor Marinir Eko Budi yang sebelumnya Dikenal USMC CMD dan Staf Collage di USA tersebut dikukuhkan oleh Dankormar sebagai Komandan Yonmarhanlan XII Pontianak.
Menurut Dankormar Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono peresmian Yonmarhanlan XII ini merupakan realisasi pengembangan dan validasi organisaai Korps Marinir dalam rangak membangun kekuatan pertanahan sesuai postur dan Esential Force (EF) TNI-AL.
“Walau dihadapkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya terpenuhi, tapi mengingat kebutuhan organisasi agar tugas dan peranan TNI-AL, khususnya Lantamal XII agar dapat lebih optimal dalam menjaga keutuhan kedaulatan NKRI dari segala gangguan dan ancaman,” kata Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono.
Dikatakannya, keberadaan Yonmarhanlan XII sangat dibutuhkan sesuai dengan apa yang tertuang dalam Tugas pokoknya, yakni, untuk menyelenggarakan Pertahanan Pangkalan TNI-AL I, serta melaksanakan tugas-tugas lain dalam mendukung tugas Lantamal XII Pontianak.
Secara Geografis, Letak Kota Pontianak berada di Kalbar merupakan Kota yang dilintasi Garis Khatulistiwa merupakan wilayah yang samgat dekat dengan perbatasan Malaysia, dan memiliki jalur lalulintas perekonomian didarat yang menghubungkan antara Indonesia dengan Malaysia.
“Wilayah Pontianak merupakan wilayah yang sangat strategis bagi alur laut kepulauan Indonesia I, sehingga sangat rawannakan terjadinya tindakan pelanggaran dilaut dan darat,” jelasnya.
Dankormar juga meminta kepada Prajurit Yonmarhanlan untuk dipedomani, agar nantinya di dalam melaksanakan tugas dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diantaranya, untuk pelijlhara dan tingkatkan naluri tempur, serta profesionalisme.
“Pelihara jati diri sebagai prajurit Korps Marinir, serta hindari tindakan, sikap dan prilaku yang dapat menyakiti hati rakyat sesuai dengan Visi Korps Marinir Profesional, berkarakter, dan dicintai rakyat,” ujarnya. (LAY).
