Kubu Raya.BorneoneTv -Pasangan independen Suro-Alexander memastikan diri maju pada Pilkada Kabupaten Kubu Raya 2018. Keseriusan maju ini dengan diterimanya syarat dukungan sebanyak 4089 E-KTP ke Komisi Pemilihan Umum.
“Diterimanya berkas dukungan di KPU ini membuktikan kita serius maju pada Pilkada nanti. Dari 4091E-KTP yang kita serahkan hanya dua KTP yang ditolak. Kita yakin dengan dukungan masyarakat kita akan lolos menjadi calon,”yakin Suronto ditemui di rumahnya Jalan Paris 2 Pontianak, kemaren.
Diakui Suronto untuk membangun Kubu Raya yang lebih baik dan harmonis bukan hanya tugas dan tanggung jawab bupati dan wakilnya, namun partai politik memiliki tanggungjawab yang sama.
“Makanya sebelum kita memastikan maju menggunakan jalur perseorangan, kita terlebih dahulu melakukan komonikasi politik dengan mendaftarkan diri ke beberapa Parpol yang membuka pendaftaran. Ini menunjukkan kita ingin ada Parpol yang ikut bergabung dan bersama-sama membangun Kubu Raya ini,” harap Suronto.Disinggung mengenai mundurnya Rusman Ali, Suronto menghormati keputusan tersebut.
“Rusman Ali adalah sahabat saya. Sudah banyak pembangunan yang telah berhasil dibangun. Pemimpin-pemimpin kedepan harus melanjutkan apa yang belum diselesaikan agar tujuan yang ingin dicapai dapat dirasakan masyarakat. Bila terpilih saya akan melanjutkan program beliau agar pembangunan tidak terkesan berhenti di tengah jalan,” ucap tokoh birokrat ini.
Majunya Suronto-Alexandet bukan tanpa alasan, selain yakin mampu membangun dengan berbekal pengalaman puluhan tahun di birokrat, program pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi modal ampuh untuk membuka lapangan kerja dan peningkatan ekonomi rakyat.
“Salah satu program nyata yang kita tawarkan adalah memberikan bantuan modal tanpa agunan kepada semua sektor ekonomi masyarakat. Baik itu para petani, nelayan, kelompok masyarakat dan lainnya. Tujuannya agar masyarakat Kubu Raya memiliki usaha yang dapat meningkatkat ekonomi keluarganya. Program ini saya yakin akan membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” tukas Suronto.(lam)
