Mempawah – Borneonetv, Banjir yang melada Kabupaten Mempawah merendam pemukiman rumah penduduk. Satu di antaranya di Kampung Heban, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur. Ketinggian air saat ini sekitar 1 meter. Warga kalang kabut dan segera mengevakuasi perabot rumah, karena arus sungai di sekitar kampung begitu deras. Selain itu, aktifitas sehari-hari mereka benar-benar mati total. Meski tidak ada korban jiwa, namun banjir kali ini cukup membuat warga kehilangan mata pecaharian.
“Sejak Selasa kemarin kita sudah mulai mengevakuasi diri dengan menyelematkan beberapa barang penting serta jiwa kita sendiri,” kata Abdul Kadir Zailani, salah satu warga Kampung Heban RT 03/RW 02, Desa Pasir Panjang, Mempawah Hilir.
Menurut Abdul Kadir, kewasapaan seluruh pihak akan adanya banjir sudah dilakukan sejak awal. Banjir yang melanda di daerah Kecamatan Toho menjadi acuan utama bagi masyarakat untuk terus memantau keadaan tingginya air.“Banjir ini memang sudah diantisipasi dari awal. Namun, karena keterbatasan sarana yang dimiliki, maka kita sangat membutuhkan bantuan baik kebutuhan sadang dan pangan selama terendam banjir. Semoga saja seluruh pihak dapat memberikan bantuan terhadap kami yang ditimpa bencana banjir ini. Sejak banjir lima hari yang lalu kita belum terima bantuan. Selain makanan, obat-obatan, kami butuh bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga jika air terus naik,” katanya. (yanto)
