Dalam Upacara ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan tongkat komando kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan tugas pimpinan prajurit TNI tidaklah mudah namun mulia.
“Secara resmi saya serahkan tongkat pimpinan TNI, yang di dalamnya melakukan tugas dan tanggung jawab, selamat menjalankan amanah yang tidak ringan namun mulia ini,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai upacara serah terima jabatan (Sertijab), di Mabes TNI, Cilangkap.
Dikatakannya, pergantian jabatan Panglima TNI tak hanya wujud regenerasi secara sehat melainkan juga menjadi cerminan suatu perubahan yang berkelanjutan.
“Sebuah perubahan yang harus terus berjalan dalam organisasi agar makin mampu menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terus bergerak dan bermunculannya tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak ringan,” tegasnya.
Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI serta sesepuh pendahulu TNI dan keluarga prajurit.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada segenap prajurit TNI dimanapun berada, baik di markas-markas, di daerah penugasan dalam dan luar negeri termasuk mereka dengan setia dan gagah berani sedang bertugas menjaga batas-batas negara, atas dedikasi, loyalitas dan upaya perbaikinya dalam melaksanakan tugas pokok selama ini, hanya atas karsa dan kerja keras prajurit TNI, semua capaian itu itu dapat kita raih,” ujarnya.
Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah menerima tongkat komando Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo. Hadi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada negara atas tugas yang diamanatkan.
“Melengkapi ungkapan syukur ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga, negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban tugas dan amanah melanjutkan kepemimpinan sebagai Panglima TNI,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dijelaskannya, berangkat dari ketaatan kepada hukum dan konsistensi terhadap kebijakan, TNI akan tetap berjalan pada koridor kebijakan umum pembangunan kekuatan pokok minimum. Hal ini sesuai dengan rencana strategis TNI.
“Serta melanjutkan program kerja yang telah dirintis oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,” katanya.Dia tak lupa berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada Jenderal Gatot atas segala upaya yang dilakukan untuk TNI.
“Selaku penerus kepemimpinan dan atas nama segenap prajurit serta ASN TNI, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas segala pemikiran dan usaha untuk menjadikan TNI lebih maju, andal, profesional, solid, militan, dan dicintai oleh rakyat,” jelasnya. (LAY).