Pontianak ,BorneoneTV ,Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM mengajak tokoh agama untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan besar yang dihadapi pemerintah saat ini, yakni permasalahan penyalahgunaan Narkoba.
Merebaknya obat-obatan terlarang ini karena Provinsi Kalbat berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia yang dijadikan jalur penyelundupan obat terlarang untuk disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia oleh jaringan Internasional,” kata Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM, Sabtu (9/12).
Kedepan, masih kata Wagub, peran serta tokoh agama, penyuluh agama, guru agama dan umat beragama agar memberikan penyuluhan bahaya Narkoba harus terus digalakan sehingga masyarakat sadar dan tidak menyalahgunakan Narkoba.
“Apalagi menjadi pengedar maupun bandar Narkoba karena dilarang dalam ajaran agama dan melanggar hukum,” katanya.
Dikatakannya, pembinaan dan pembangunan di bidang agama di Kalbar mempunyai kedudukan dan peran yang amat penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Dengan demikian manusia sebagai subjek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya di dalam masyarakat dengan lingkungannya yang pada gilirannya hal ini akan menjadi kekuatan efekif bagi keberhasilan pembangunan baik secara material maupun spiritual.
Kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antara umat beragama.
“Karena dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa” jelasnya. (LAY).