Barito Utara ,Borneonetv , ruas jalan nasional antara provinsi Kalimantan tengah – Kalimantan timur tepatnya di kilo meter 31 arah ke desa menangin kecamatan Teweh timur kabupaten Barito Utara ambruk ,kurang lebih sepanjang 25 meter dan membuat badan jalan turun berkisar sedalam setengah hingga satu meter.Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (9/12) pagi pasca hujan lebat yang mengguyur kabupaten Barito Utara yang tidak redah-redah nya.
Hal tersebut di ungkap kan oleh salah satu warga bernama Burhan (45) masyarakat setempat yang sering melewati wilayah tersebut ke pada borneone tv Kamis (14/12) siang, di lokasi ambruk nya jalan nasional penghubung provinsi Kalimantan tengah- Kalimantan timur itu,menurut informasi yang di terima dari Burhan oleh media ini dulu jalan nya cuman retak-retak aja di ruas jalan itu tidak seperti saat ini rusak parah dan longsor ( ambruk) lama- kelamaan jalan tersebut ini bisa putus dengan keadaan kondisi sekarang ungkapnya.
Setali tiga uang ucapan yang sama pun di lontar kan salah seorang supir pick up bernama Riko 36 tahun warga Amuntai yang sering melewati jalan tersebut menuju kabupaten Kutai barat Kalimantan timur di pun menggeluhkan kondisi jalan yang sangat parah saat ini ada sebanyak kurang lebih sembilan titik jalan nasional ambruk dan rusak parah di wilayah kecamatan Teweh timur – kecamatan gunung purai,ada yang sepertiga bahu jalan yang sudah ambruk dan rusak parah sulit untuk di lewati kalau salah-salah nyetir kita bisa masuk jurang ungkap dia sambil melihat kondisi jalan parah tersebut.
Selain faktor cuaca yang kurang bersahabat kondisi jalan penghubung dua provinsi itu pun rusak parah oleh kendaraan besar yang bermuatan berat melebihi kapasitas seperti dam truk bermuatan sawit dan dan trek bermuatan pasir,batu,dan mobil perusahan yang sering melewati jalan nasional tersebut.
Ketika di konfirmasi ke kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR ) provinsi Kalimantan Tengah Leonard S Ampung melalui aplikasi WhatsApp dan tlfn belum ada tanggapan sampai berita ini di turun kan.(beni Roska)