Mempawah – Borneonetv, Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) masih relatif tinggi yang sering terjadi pada jalur antar kota di daerah Kabupaten Mempawah. Untuk itu, berbagai upaya dalam mengantisipasi dan menekan angka Lakalantas dijalan raya terus digalakkan Satlantas Polres Mempawah, salah satunya melakukan pemasangan Baliho tentang himbauan keselamatan dijalan yang dipasang pada beberapa titik yang rawan kecelakaan lalu lintas, seperti di Kecamatan Siantan, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Mempawah Hilir, serta di Kecamatan Sungai Kunyit.
Dimana baliho yang dipasang tersebut bertemakan “Jangan Ngebut disini Sudah Banyak Masuk Kuburan” secara inovatif mengajak masyarakat untuk peduli akan pentingnya berhati hati dijalan dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendaraan.
“Memang ada hal yang menarik dalam kegiatan yang kami lakukan, kami ingin dengan adanya pemasangan baleho ini tak perlu lagi ada korban kecelakaan dan mati sia-sia hanya karena tidak mematuhi peraturan berlalu lintas yang sudah ada,” kata Kasat Lantas Polres Mempawah, Akp Eko Budi Darmawan, kepada Borneonetv, Jumat (15/12/2017).
Kami menghimbau masyarakat supaya tertib disaat berlalu lintas serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, karena dalam berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi kita semua ikut berperan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Eko Budi menjelaskan, demi kelancaran dan keselamatan arus saat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, pihaknya mengimbau, sopir angkutan bus yang membawa masyarakat pemudik tidak ugal-ugalan saat memacu kendaraannya.
“Aksi ugal-ugalan di jalan raya menjadi salah satu pemicu tingginya angka kecelakaan. Jadi kita minta sopir bus memperhatikan keselamatan penumpang maupun pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Eko Budi berpesan agar penumpang berani mengingatkan sang sopir yang membawa kendaraannya ugal-ugalan, karena saling mendahului dengan sesama angkutan satu trayek lainnya demi mendapatkan penumpang.
“Kami meminta pada masyarakat agar berani menegur sopir bus angkutan umum apabila membahayakan penumpang maupun orang lain,” pungkasnya. (yanto)