Landak ,Borneonetv. Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH membuka secara reami Pasar Murah di Dusun Singkut Buluh, Selasa (19/12).Pembukaan ini ditandai dengan penyerahan sembako bagi pembeli pertama dan disaksikan oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Dirut Bank Kalbar, OPD Provinsi Kalbar serta Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar.
Menurut Ketua TP PKK Ny Frederika Cornelis, pasar murah ini adalah Meringankan beban masyarakat Singkut Buluh Desa Rabak Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak yang akan merayakan Natal 2017 yang tinggal beberapa hari.
“Pasar murah ini untuk membantu masyarakat desa yang akan merayakan natal, terutama ditengah fluktuatifnya harga komoditas terutama sembako di Kalbar seperti Karet, Sawit yang melanda hampir seluruh masyarakat pedalaman, tidak perlu berlanja menggunakan kupon, semua kita permudah,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis, di Dusun Singkut Buluh.
Dikatakannya, pasar murah ini merupakan program tahunan TP PKK setiap menjelang natal, Imlek maupun saat bulan Ramadan, TP PKK Kalbar selalu mengadakan pasar murah.
“Beberapa bahan sembako seperti gula, beras, kopi, minyak goreng dan indomie dalam beberapa waktu ludes diborong ibu-ibu yang sudh sejak pagi menunggu sejak pagi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis,MH mengatakan agar masyarakat Singkut Buluh bisa menggunakan kesempatan pada pasar murah ini untuk melengkapi kebutuhan pokok menjelang natal, karena barang-barang sembako yang dijual di pasar murah semua dibawah harga pasar.
“Jika di pasar, barang-barang sembako mahal, maka pasar murah itu menjual sembako di bawah harga pasar agar bisa membantu perekonomian masyarakat,” kata Drs Cornelis,MH
Dijelaskannya, barang-barang yang dijual berupa sembilan bahan pokok bahkan ikan Nila dan Lele yang didatangkan khusus dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar.
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, berterima kasih kepada Pemprov Kalbar, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar yang sudah memilih wilayahnya untuk dilaksanakan pasar murah.
“Kegiatan ini sangat membantu perekonomian masyarakat kita di desa Rabak dalam menyambut perayaan Natal 2017, karena kalau belanja ke pasar sudah pasti harganya lebih mahal, ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah,” kata Karolin Margret Natasa. (LAY).