Mempawah , Borneonetv. Belasan alat tangkap pukat trawloleh berbagai kelompok nelayan di wilayah Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah diserahkan secara sukarela kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, Jumat kemarin (22/12/2017).Pemusnahan pukat trawl yang ada di pesisir Desa Sungai Bakau Besar Laut itu bedasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015 tentang pergantian alat tangkap yang rama lingkungan dan tidak merusak ekosistem yang ada. Alat tangkap bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut diberikan secara geratis kepada kelompok-kelompok nelayan yang telahdiverifikasi sebelumnya oleh Dinas Perikanan Mempawah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Gatot Rudiyano mengapresiasi penyerahan langsung pukat trawl oleh para nelayan, mengingat saat ini pukat trawl sudah dilarang pemerintah. Selain itu Gatot mengatakan, penyerahan pukat trawl juga diserahkan nelayan secara sukarela kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, yang kemudian akan diganti dengan alat tanggap lebih ramah lingkungan.
“Kita sangat menyambut positif, masyarakat khusunya kepada nelayan, yang telah berpihak dengan program pemerintah dengan sadar menyerahkan alat tangkap trawl kepada kami untuk dimusnahkan yang kemudian akan diganti dengan alat tangkap yang lebih ramah terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, Gatot menjelaskan, dengan tidak digunakannya lagi pukat trawl ini oleh para nelayan, akan dapat memberikan peluang bagi ikan-ikan untuk dapat berkembang dan dapat menimalisir kelangkaan jenis ikan di laut.
“Dengan tidak dioperasionalkannya alat tangkap pukat trawl ini, kita harapkan sumber ikan dapat bertumbuh sangat pesat, sehingga jumlah tangkapan ikan dari tahun ke tahun tidak akan berkurang,” pungkasnya. (yanto)
