Pontianak,Borneonetv.Presiden Republik Indonesia H Joko Wioddo bersama Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono merayakan Natal Oikuemene di Rumah Radakng, Pontianak, Kamis (28/12).
Dalan perayaan Natal Natal Oikoumene juga hadir para Tokoh Masyarakat, pemuka agama Kalbar diantaranya, Pengusaha Sukses Jakarta asal Pontianak Utara Tan Kun Chai, Ketua Matakin Kalbar Sutadi, Ketua Makin Sungai Ayak Djong Khet Djin, Chin Tek Shi, Cen Khoi Lin, Hon Lip Hon, Ketua DPW MABT kalbar Edy Gunawan dan Ny Edy Gunawan.
Natal harus menjadi momentum untuk kita menrefreksi diri akan keselamatan dengan lahirnya Yesus Kristus. “Natal harus jadi momentum refreksi diri akan keselamatan,” ucap Pastor William Chang dan khotbahnya.
Natal Oikoumene Nasional Keempat yang di Pusatkan di Kota Pontianak ini mengusung tema Hendaklah Damai Sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu yang diambil dari Kitab Kolose 3:15 dengan sub tema Merajut Kebersamaan dalam membangun masyarakat Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.
Presiden dan Ibu Iriana akan bertolak ke Bandung dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 08.15 WIB.
Setelah menghadiri acara di Bandung, Presiden dan Ibu Iriana kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan Barat.
Setibanya di Provinsi Kalbar, Presiden dijadwalkan akan meresmikan terminal baru Bandar Udara Supadio. Presiden juga akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Halaman Masjid Mujahidin, Kota Pontianak, sebelum menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017.
Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH menyambut gembira kehadiran Presiden Joko Widodo yang merayakan natal Oikuemene di Kota Pontianak ini.
Presiden RI H Joko Widodo meminta kepada Rakyat Indonesia untuk selalu membangun nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa dan manusia saling mengasihi.
“Kita harus saling mengasihi dalam kemajemukan ini,” kata Joko Widodo, saat menghadiri Natal Oikumene Nasional di Rumah Radakng.
Disamping itu, Presiden juga meminta rakyat Indonesia untuk membangun kerukunan dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita harus saling menghormati antar sesama, ” jelasnya.
Semangat Cinta Kasih sebagai mana Tema Perayaan Natal Oikumene Nasional ini harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(lay )