Palangka raya ,Borneonetv. Jajaran kepolisian Kalimantan Tengah khusus nya Ditresnarkoba- sat Resnarkoba polda Kalteng berhasil mendapatkan tangkapan terbesar/ terbanyak terhadap peredaran obat terlarang. Kali ini ada sebanyak 4 juta pil carnophen atau zenit (PCC) yang berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian wilayah Polda Kalteng prestasi ini adalah rekor pengungkapan obat zenit terbesar semenjak Polda Kalteng berdiri
Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Anang Revandoko menyampaikan hal tersebut pada saat press release akhir tahun 2017 di halaman Mapolda,jln cilik Riwut km 1.
Jenderal bintang satu tersebut mengatakan , pengungkapan obat – obat terlarang ini sangat luar biasa, terutama untuk jajaran Polres Kotawaringin Timur yang sudah berhasil menggukap khasus Zenith jumlah besar, Para pelaku ditangkap di Sampit dan jaringannya dikejar hingga Kabupaten Serang Provinsi Banten. Pengejaran dilakukan oleh anggota Ditresnarkoba dan Gegana Brimob Kalteng,” ungkapnya
Di Serang Banten, anggota Polda Kalteng berhasil menemukan pabrik tempat pengolahan bahan obat tersebut. Kapolda mengatakan, tangkapan pada 6 Desember 2017 di kota Sampit ini senilai 15 miliar 800 juta rupiah.
Dari pengungkapan itu, petugas mengamankan 2 orang pelaku sebagai kurir. “Saat ini kami terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Kami akan kembangkan apakah ada pelaku lainnya,” yang bermain di skala besar tersebut.
Diketahui obat terlarang ini memang banyak beredar di Kalimantan Tengah. Obat yang sudah dilarang edar tersebut masih diproduksi dalam jumlah banyak. Obat ini sudah ditarik oleh BPOM sejak tahun 2013 karena mempengaruhi susunan saraf otak, sehingga berdampak negatif lebih besar dari pada khasiatnya,maka dari itu orang nomor satu di Polda Kalteng berbicara tegas tangkap dan bersih obat-obatan terlarang di bumi tambun Bungai ini supaya generasi untuk masa depan bebas dari obat-obatan terlarang dan narkoba.
