Kuburaya ,Borneonetv ,Dapat dibayangkan sulitnya jika seseorang tidak memiliki lubang anus, bagian tubuh manusia untuk membuang air besar (bab) sehari-hari hal ini dialami sudarsono, pemuda berusia 22 tahun warga rt 06 rw 01 dusun sadong desa simpang kanan kecamatan sui ambawang. penderitaan itu dialaminya sejak lahir hingga sekarang. bahkan ia tidak menamatkan sekolahnya, hanya sampai di kelas dua sd lantaran malu.
Upaya untuk hidup normal ,penyembuhan telah dilakukan pihak keluarga,. empat kali telah dilakukan operasi besar untuk mencipatakan lubang anus buatan , namun belum ada hasil maksimal .Tampak beberapa bagian tubuhnya harus dibelah.
Sehingga untuk buang air besar (bab) terpaksa sudarsono harus melalui salah satu lubang yang dibuat di bagian kiri perut yang dioperasi oleh dokter juga tidak maksmila ,puluhan juta arupiah udah dikeleuarkan pihak kelaurga agar sudarsono bisa normal namun belum membuahkan hasil .
Sudarsono ingin penderitaan yang dialaminya segera berakhir. sehingga ia memiliki lubang anus layaknya manusia umumnya lainnya.
kepala dusun sadong desa simpang kanan kecamatan sui ambawang, supriyono membenarkan bahwa pengobatan supriyono ditanggung oleh keluarga bukan oleh pemerintah setempat ,.Ia berharap dinas kesehatan kubu raya dapat membantu biaya pengobatan sudarsono menjalankan operasi besarnya nanti.
Politisi partai gerindra dapil sui ambawang – kuala mandor ini berharap Sudarsono dapat diikutkan sebagai peserta program jamkesda (jaminan kesehatan masyarakat daerah) yang alokasi anggarannya bersumber dari aAPBD Kubu raya.(tim )