Kapuas hulu ,Borneonetv .Sudah hampir sepekan memasuki awal tahun 2018, sejumlah harga bahan pokok, berupa beras, minyak2, gula, bawang, telur,daging-daging,dan sayur mayur di kota kapuas hulu kalimantan barat mengalami kenaikan yang drastis.
Hal ini disebakan dari berbagai faktor yang menpengaruhi, baik dari segi kelangkaan yang disebabkan libur panjang sehingga agen atau tokoh yang tutp, juga disebabkan faktor cuaca yang buruk, juga disebabkan permainan tengkulak mengambil kesempatan pada momen natal dan tahu baru.
Kenaikan yang terjadi di sejumlah pasar yang ada dikabupaten kapuas hulu kalimantan barat yang mulai merangkak naik pada 29 desember sampai pada saat ini.
Dan kenaikan ini akan terus berlanjut di ikuti dengan naiknya harga bbm, gas dan elfigi, tampa di barengi dengan naiknya beberapa mata pencairan seperti karet, katom,dan sejumlah pruduk lainnya.
Kenaikan yang paling signipikan terjadi pada beras, dimana beras yang sebelumnya dijual oleh dolog putussibau kapuas hulu kalimantan barat yang 10 kilogram di jual seharga Rp 78,000,- dan sekarang 1 karung dengan berat 8 kilogram di jual seharga 76,000,-belum lagi di pasaran ataupun toko-toko ataupun minimarket harga meningkat lagi menjadi dua kalilipat harga yang di jualkan oleh dolog,
Harga beras meningkat berdasarkan keterangan kepala dolog putussibau kapuas hulu kalimantan barat mengatakan bahwa, akibat mutu kwalitas beras disesuaikan dengan harganya, tutur” hapit andi agus” kepala dolog putussibau.
Sementara itu ibu rumah tanga menuturkan kenaikan seluruh barang pokok yang terjadi di putussibau kapuas hulu, membuat kuatir para ibu-ibu, akibatnya dia tidak bisa lagi membeli beberapa sayur lain, maupun daging untuk keluarga seperti sebelumnya.(mul )